Seorang CEO Agensi Hiburan Korea Dicurigai Lakukan Eksploitasi Seksual
Koreaboo Sebagai akibat dari pelecehan tersebut seorang korban saat ini menderita kerontokan rambut, masalah pencernaan, dan fobia sosial. Dia juga menderita karena informasi pribadinya bocor selama siaran.
Kanal247.com - Baru-baru ini, terdapat kabar mengejutkan yang melibatkan dunia hiburan Korea Selatan. Pasalnya, seoranh CEO dari agensi hiburan di negara tersebut telah dicurigai melakukan eksploitasi seksual terhadap wanita di bawah manajemennya. CEO tersebut saat ini sedang diselidiki karena memaksa seorang wanita untuk melakukan siaran langsung secara telanjang.
Outlet berita setempat telah melaporkan bahwa Kantor Polisi Seoul Gangseo saat ini sedang menyelidiki sebuah agensi hiburan mengenai dugaan eksploitasi seksual. Menjelang laporan ini, Ms. A, seorang wanita berusia 20-an yang telah bekerja sebagai BJ online di masa lalu, melaporkan seorang CEO dari agensi hiburan yang disebut Mr. B untuk penipuan dan pemaksaan.
Menurut Ms. A, Mr B mendekatinya pada 18 Desember dan meyakinkannya untuk melakukan kontrak dengan agensinya. Agensi itu benar-benar ada, dan saya akan memberi Anda manajemen perusahaan kami,” ujar Mr. B yang dilansir dari Koreaboo pada Sabtu (13/6).
Ms. A juga bersaksi bahwa B berjanji ia dapat menghasilkan 25 hingga 30 juta won dalam sebulan dengan berbicara kepada pemirsa tanpa menanggalkan pakaiannya. Tetapi begitu dia menandatangani kontrak, dia menarik kata-katanya. Mr. B dilaporkan memberi tahu Ms. A bahwa ia harus menelanjangi diri untuk pemirsa jika ia ingin mendapatkan uang sebanyak itu, menunjukkan kepadanya sebuah contoh dan menyuruhnya untuk hanya mengenakan pakaian dalamnya dan melakukan perilaku seksual di depan kamera.
Ms. A mengklaim bahwa setelah Mr.B mengetahui bahwa ia pernah bekerja di tempat hiburan orang dewasa, ia menggunakan itu untuk menjadikannya sasaran sebagai korban. Ketika Ms. A mencoba untuk mundur dari kontrak, Mr. B justru mengancamnya dengan komentar seperti "Aku akan bertarung denganmu" dan "Aku akan menghancurkan hidupmu".
Sebagai akibat dari pelecehan tersebut, Ms. A saat ini menderita kerontokan rambut, masalah pencernaan, dan fobia sosial. Dia juga menderita karena informasi pribadinya bocor selama siaran. Masalah yang lebih besar adalah bahwa Ms. A bukan satu-satunya korban Mr. B. Polisi sendiri sedang melakukan penyelidikan dengan dugaan bahwa ada lebih banyak korban yang akan diungkapkan.
