Ungkap Alasan Pakai Ganja, Jefri Nichol Akui Punya Masalah
Instagram Masalah yang dialaminya membuat Jefri Nichol akhirnya tergoda mengonsumsi ganja dan bukan obat-obatan medis karena suatu alasan yang menurutnya berkaitan dengan profesi aktor.
Kanal247.com - Jefri Nichol sempat tersandung masalah narkoba di saat namanya melejit di dunia seni peran. Terbukti mengonsumsi ganja, Jefri Nichol akhirnya harus menjalani rehabilitasi selama 7 bulan di RSKO.
Ketika tampil di acara "Diskusi: Tentang Pemenjaraan Penggunaan Ganja Medis", Jefri Nichol menceritakan pengalamannya sendiri saat berkutat dengan barang haram tersebut. Jefri Nichol juga mengungkapkan apa alasan yang membuatnya sampai memakai ganja.
Aktor muda ini berterus terang bahwa dia memang memiliki masalah sehingga mengonsumsi ganja. Masalah itu berkaitan dengan waktu istirahatnya. Merasa sulit tidur, Jefri Nichol akhirnya memakai ganja agar bisa beristirahat.
"Alasan saya mengonsumsi ganja karena waktu itu saya punya masalah kesulitan tidur," kata Jefri Nichol. "Nggak saya doang, banyak teman seprofesi saya yang punya masalah kesulitan tidur," aku Jefri Nichol saat Diskusi: Tentang Pemenjaraan Pengguna Ganja Medis.
Jefri Nichol bercerita, dirinya tidak mau minum obat-obatan setelah mendengar pendapat teman-temannya yang mengatakan bahwa obat-obatan bisa mengganggu mood. Jefri Nichol pun mengkhawatirkan hal tersebut karena profesinya sebagai seorang aktor berkaitan dengan mood. Oleh karena itu dia memutuskan mengonsumsi ganja.
"Itu alasan mengapa saya pakai ganja," ungkap Jefri Nichol. "Yang pasti meredakan efek ngantuk karena efek THC-nya," lanjutnya.
Saat menjalani rehabilitasi di RSKO, Jefri Nichol bertemu dengan sesama pengguna yang ingin lepas dari ketergantungan narkoba. "Waktu saya di RSKO, pasien di dalam RSKO itu dikasih kegiatan yang tujuannya agar kegiatan dalam RSKO terbawa (setelah) keluar (dari RSKO). Sehingga di luar tetap melakukan kegiatan positif yang terbiasa dilakukan di RSKO," cerita Jefri Nichol.
Jefri Nichol mengaku sedikit meyayangkan stigma untuk pemakai narkoba. Pemakai narkoba yang telah sembuh pada umumnya dikucilkan dari masyarakat sehingga sulit kembali bergabung dalam kehidupan sosial.
"Menurut saya, tidak seharusnya pesakitan narkoba digembar-gemborkan sebagai penjahat. Karena itu bakal menciptakan stigma masyarakat terhadap si mantan pengguna ini," pungkas Jefri Nichol. "Jadi emang nggak tepat kalau ada pengguna digembar-gemborkan dengan masyarakat seakan-akan mereka merugikan masyarakat kayak koruptor atau pembunuh misalnya."
