Mongol Akui Sudah 2 Tahun Jadi Ketua Sayap Partai, Bakal Tinggalkan Profesi Komika?

Foto: Mongol Akui Sudah 2 Tahun Jadi Ketua Sayap Partai, Bakal Tinggalkan Profesi Komika?



Mongol Stres mengaku saat ini sedang menikmati perannya menjadi seorang politik dari partai tertentu. Setelah 2 tahun menjadi anggota partai, Mongol menjelaskan soal kariernya di dunia hiburan.

Kanal247.com - Komika Mongol Stres mengaku saat ini tengah belajar untuk berpolitik. Pria yang identik dengan gaya kemayu saat tampil di atas panggung ini rupanya mencoba kemampuan apakah ia mampu atau tidak apabila terjun ke dunia politik.

Meski belum bisa memastikan apakah nantinya akan benar-benar berkecimpung di dunia politik, Mongol mengatakan sudah dua tahun menjadi ketua sayap sebuah partai politik. Untuk ke depannya, Mongol mengaku masih belum merencanakannya untuk masuk ke dunia politik.

"Oh tidak. Gue pengin belajar politik dengan masuk dan bergabung pada sebuah partai," kata Mongol saat di temui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat pada Minggu (21/6) seperti dilansir dari Kapanlagi. "Jadi gue pengin belajar dulu, bukan mau langsung (terjun) ya. Tapi mau ngukur apakah gue mampu untuk masuk dunia politik atau enggak."

"Kalau rencana belum, gue mau belajar dulu," lanjut Mongol. "Gue sudah dua tahun jadi ketua sayap partai untuk provinsi dengan target 4 anggota sayap gue harus jadi anggota legislatif."

Kendati demikian, Mongo tetap menegaskan bahwa hingga saat ini ia masih aktif sebagai seorang komika di dunia hiburan. Mongol bahkan terlibat dalam sebuah penggarapan film baru dengan genre komedi dalam waktu dekat ini.

"Masih, jadi udah ada calling-an," tutur Mongol. "Tetap komedi, karena kalau drama gue belom bisa ngalahin Aliando haha."

"Menurut gue kondisi pandemi seperti ini enggak boleh dibawa tegang, karena jujur ya gue dan teman-teman artis lainnya berkurang banget pendapatan kita," pungkas Mongol. "Gue pribadi nggak ada job, kalau enggak menghadapi hidup dengan tertawa meninggal gue."

Seperti diketahui, Mongol merupakan seorang komika yang sering membuat materi lawakan tentang pria gay. Saking seringnya menggunakan materi tersebut, Mongol digosipkan sebagai bagian dari komunitas itu, walaupun sempat dibantah olehnya. Meski begitu, Mongol tak ingin mengambil pusing terhadap dugaan yang dilayangkan kepadanya tersebut.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel