Denada Akui Sedih Saat Tahu Stok Obat Kanker di Indonesia Terbatas
Instagram Denada mengaku sedih saat mendengarkan cerita orangtua lain yang kesusahan mencari obat kanker di Indonesia untuk anak-anak mereka. Denada pun sering mendapat keluhan dari mereka bahwa stok obat sering kosong.
Kanal247.com - Denada diketahui hingga kini masih berjuang untuk melakukan berbagai cara demi kesembuhan buah hati tercintanya, Aisha Aurum yang menderita penyakit kanker. Sebagai ibu, Denada rupanya kerap mendapat keluh kesah orangtua lain tentang kondisi yang juga menimpa anak-anak mereka.
Denada mengungkapkan bahwa ia mengaku sedih setelah mendengar sedikit cerita dari para orangtua yang anaknya menderita kanker. Hal ini disampaikan Denda lewat unggahan di laman akun Instagram-nya. Dalam unggahan tersebut, Denada menunjukkan foto botol obat yang harus dikonsumsi sang putri.
"Ini obat2an Aisha. Yes, ini buat sekali minum. Disitu ada 6MP dan MTX namanya. Obat yg biasanya dikasih ke mereka yg lagi ngejalanin treatment untuk kanker. Beberapa dr obat2an kanker itu ada yg musti diminum tiap hari, ada yg seminggu sekali," tulis Denada Jumat 26/6). "Ada yang diminum selama 2 minggu, kadang harus beberapa bulan, dan bahkan ada yg musti diminum setiap hari dalam periode taunan."
Wanita berusia 41 tahun ini lantas menceritakan soal langkanya obat kanker di Indonesia. Ia mengaku mengetahui hal tersebut dari para orangtua yang sedang mendampingi anak mereka berjuang untuk sembuh dari kanker. Mendengar keluhan mereka, Denada pun mencoba mencari info bahwa stok obat tersebut memang sudah habis.
"Kemaren, aku dapet DM dari org tua yg anaknya lg chemo di Indonesia, yg ngeluh krn dia dan anak2 lain saat ini lg kesulitan buat dapetin obat chemo 6MP," ungkap Denada. "Mereka udah nyari baik yg BPJS maupun yg berbayar. Kosong. Tadi pagi, aku minta tlg tim ku di Jakarta tlp beberapa apotik dan RS besar. Hasilnya: kosong."
Saat mengetahui stok obat tersebut kosong, Denada mengaku sedih. Sebab, obat-obatan tersebut memang sangat dibutuhkan bagi para pasien kanker dan harus dikonsumsi sesuai jadwal. Denada pun mengimbau kepada masyarakat yang tahu untuk memberikannya informasi.
"Aku ga kebayang perasaan para org tua yg lagi kesulitan dapet obat buat anaknya ini skrg. Masa pandemi ini udah pasti bikin semua lebih menantang buat para pejuang kanker," pungkas Denada. "Harus ditambah lagi dengan kebingungan dan kekuatiran karena ga bs dapetin obat buat anaknya. Please buat yg bs kasih info, dimanakah bs dapetin obat 6MP saat ini di Indonesia? Terimakasih yaa."
