Badai Eks Kerispatih Umumkan Rehat Dari Dunia Musik Hingga Singgung Soal Perjuangan Hak Cipta
Instagram Badai eks Kerispatih mengumumkan kabar yang mengejutkan lantaran ingin rehat untuk sementara dari dunia musik. Badai pun sempat mencurahkan isi hatinya selama berkarya 21 tahun di dunia musik.
Kanal247.com - Musisi Badai baru-baru ini menyampaikan kabar mengejutkan di media sosial pribadinya. Mantan keyboardist Kerispatih ini memutuskan untuk rehat dari dunia musik.
Badai mengaku keputusan ini bukanlah hal yang mudah baginya. Ia bahkan memerlukan kemantapan hati selama berbulan-bulan sebelum memutuskan untuk mengambil pilihan tersebut.
"Berat rasanya saya menuliskan ini. Saya bertarung keras berbulan-bulan untuk memutuskan hal yang gak mudah ini. Saya bersyukur, 21 tahun diberikan Tuhan kesempatan mewarnai dunia musik Indonesia," tulis Badai pada Minggu (28/6). "Menciptakan lagu, nada, lirik, bahkan komposisi musik yang bisa dinikmati banyak orang. Saya bangga dan bersyukur. Tidak semua orang seberuntung saya."
Selain itu, Badai mengatakan bahwa menjadi seorang musisi tidak sekadar piawai menghasilkan karya yang dikenal banyak orang dan bisa memperoleh banyak pekerjaan. Menurut Badai, musik dan lagu memiliki kemampuan yang tidak hanya membuat orang-orang galau.
"Hari ini, saya semakin sadar untuk menjadi musisi di negara ini, bukan seindah yang saya kira dulu saat pertama memulai perjalanan ini," ungkap Badai. "Semakin saya masuk ke dalam, semakin saya tahu bahwa musik dan lagu bukan hanya sekedar piawai membuat hati irang galau, lagunya boom, puluhan juta download, airplay tinggi, job banyak, kontrak sana sini dan lain-lain. Tapi lebih dari itu teman-teman."
"Bagaimana kita merasa harus memperjuangkan hak kita, membela dan menentang penyelewengan, mengubah cara pikir orang tentang bisnis musik, bahkan melawan ketidakadilan," lanjut Badai. "Yang lebih parah lagi, ternyata tidak semua pencipta lagi merasa ini perlu. Enggak sedikit yang menertawakan, menganggap lebay, bahkan masa bodoh terhadap semua ini."
Sementara itu, Badai juga membahas soal hak cipta di tengah dunia digital yang semakin berkembang. "Para pemilik hak cipta terlihat seperti seakan-akan bodoh membela haknya. Konsistensi sangat minim dalam perjuangan hak cipta. Negara serasa antara ada dan tiada mengurusi ini. Sistem perlindungan, perangkat, dan mentalitasnya terkadang dipertanyakan," jelas Badai.
Pria berusia 48 tahun ini pun tak menyebutkan sampai berapa lama ia akan rehat dari dunia musik. Namun, ia memastikan hal itu tidak akan berlangsung selamanya. Untuk yang terakhir, Badai juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah memberikan dukungan kepada dirinya.
"Kali ini saya mohon izin berhenti membuat karya, sampai saya melihat matahari baru dari perjuangan saya ini,” pungkas Badai. "Saya mengucapkan terimakasih banyak untuk semua yang telah mencintai karya saya. Hanya sebentar… tidak selamanya. Semangat terus para creator lagu!! Kalian jantung musik dunia dan bangsa ini… I’m off.”
