JYP Entertainment Bongkar Pemicu Keluhan Jae DAY6 Merasa Jadi 'Anak Tiri'
Soompi Baru-baru ini para penggemar K-Pop kembali dihebohkan dengan keluhan dari salah satu member DAY6 yakni Jae. Ia merasa tak mendapat perlakuan adil dari agensinya hingga akhirnya JYP Entertainment buka suara.
Kanal247.com - Permasalahan antara agensi dan idol di ranah hiburan K-Pop kembali mencuat. Kali ini giliran JYP Entertainment yang dikeluhkan bersikap tak adil kepada anak asuh mereka. Merupakan salah satu member dari DAY6 yang mengeluhkan hal tersebut.
Jae, salah satu member DAY6 secara blak-blakan mempertanyakan mengapa karya-karyanya tak dipromosikan. Selain menelurkan karyanya melalui lagu-lagu band tersebut, Jae juga ternyata membuat berbagai karya di YouTube dan channel jaesix. Ia mengerjakan itu semua seorang diri.
Keluhan ini bermula dari Twitter resmi DAY6 yang mempromosikan playlist Young K untuk "Live from DIVE Studios". Jae me-retweet unggahan tersebut disertai dengan pertanyaan. "Mengapa kalian tidak memposting ulang dive stuff saya?" ungkapnya.
"Saya baru-baru ini membuat podcast, 'Hwaiting' tersedia di Facebook, dan saya berkolaborasi dengan 88rising. Kenapa promosi saya tidak dibagikan?," tulis Jae di twit tersebut. Ia kemudian menerangkan bahwa sudah meminta agensinya untuk mempromosikan karya-karyanya itu. Namun, mereka justru meminta Jae melakukan hal tersebut sedangkan anggota lain mendapatkan konten dan manajemen yang baik.
"YouTube juga. Untuk jaesix saluran saya, saya mengerjakan semuanya sendirian, saya diberitahu begitu banyak oleh agensi, saya harus meminta izin, tetapi bahkan setelah semua itu, mereka mengatakan saya harus berhenti karena itu merusak citra perusahaan,” sambung tulisan Jae. “Tetapi anggota lainnya mendapatkan konten dan manajemen serta investasi yang tepat untuk pekerjaan mereka."
Menanggapi keluhan dari anak didiknya itu, JYP Entertainment akhirnya buka suara. Mereka menyebut jika pemicu Jae mengungkapkan hal itu hanya karena kesalahpahaman semata. Mereka mengaku telah membicarakan masalah tersebut dan berharap agar tak terjadi hal serupa di masa depan.
"Melalui percakapan kami, kami telah membereskan sesuatu yang terjadi karena kesalahpahaman antara perusahaan dan anggota," jelas JYP Entertainment kepada Newsen. "Kami akan sangat berhati-hati di masa depan sehingga masalah seperti ini tidak terjadi lagi."
