Media Perancis Tuai Kecaman Usai Rilis Video Soal BLACKPINK Namun Justru Lecehkan Twice

Kanal247.com - Baru-baru ini sebuah media asal Perancis M6 berhasil membuat ONCE sebutan untuk fans Twice meradang. Bagaimana tidak M6 melontarkan kata-kata yang dianggap merendahkan Twice dan membandingkannya dengan girlband lain yakni BLACK PINK yang menjadi fokus topik dalam dokumenter yang tengah ditayangkannya.

Hal ini berawal dari M6 yang tengah menyiarkan video dokumenter pendek tentang BLACKPINK yang baru saja comeback dengan pre single "How You Like Thar". Namun di akhir penayangannya, media yang berasal dari singkatan Métropole Television ini menyeret nama Twice dalam videonya.

Twice disebut sebagai girlband dengan konsep imut dan dibandingkan dengan BLACKPINK yang tampak selalu swag di setiap penampilannya. Tak hanya itu, Twice yang berjumlah 9 member ini juga disebut kebanyakan untuk ukuran gilrband dan semuanya tampak memiliki wajah yang sama.

Ungkapan-ungkapan yang diutarakan oleh M6 ini tentu saja langsung mendapatkan kecaman dari penggemar Twice. Banyak dari mereka yang kemudian menuntut permintaan maaf yang tulus dari M6 jika masalah tersebut tak mau diperpanjang.

"Sebagai orang Prancis, aku dapat mengonfirmasi bahwa seluruh video terasa itu aneh. Antara lain, seorang ahli mengatakan anggota Blackpink ingin menyampaikan pesan bahwa seorang wanita dapat mengatakan, melakukan atau memakai apa pun yang dia inginkan, mereka adalah feminis yang kuat. Yang terasa aneh ketika kalian tahu betapa terstruktur dan kuatnya perusahaan Kpop. Anggota tidak memiliki hak suara dalam konsep," komentar netter. "Rasisme melonjak! Tidak heran semua orang membenci orang Prancis. Mereka pikir mereka semua begitu. Minta maaf kepada TWICE @ M6 # M6ApologizeToTWICE," ujar yang lain. "Kapan orang akan berhenti merendahkan TWICE? Kapan itu akan terjadi? Setiap kali bp comeback semua kecoak ini muncul entah dari mana tidak menghormati gg K-pop paling keras yang melakukan 3-4 cb di Kor dan jap, yang paling serbaguna, paling tanpa pamrih dan paling rendah hati," pungkas lainnya.