Jo Kwon 2AM Ceritakan Masa Pilu Saat Keluarganya Terlilit Hutang

Foto: Jo Kwon 2AM Ceritakan Masa Pilu Saat Keluarganya Terlilit Hutang Instagram



Kondisi keluarga Jo Kwon muda ternyata sempat terlilit hutang ia harus menyaksikan hal memilukan yakni kekerasan debt collector yang menyiksa karena tak mampu bayar hutang.

Kanal247.com - Bergelimang harta dan penuh kemewahan, mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan seorang idol dan publik figur di Korea Selatan. Memiliki wajah yang menawan dan poularitas yang besar tentu dua hal tersebut seolah tak sulit untuk diraih. Namun untuk mencapai kesuksesan tersebut ada beberapa diantara mereka yang harus melewati masa sulit terlebih dahulu.

Salah satunya adalah Jo Kwon dari 2AM. Ia mengaku jika masa kecil dan masa mudanya berlangsung begitu pilu. Dulu keluarganya sempat bangkrut dan membuat mereka hidup dalam belenggu hutang. Bahkan Jo Kwon harus menyaksikan bagaimana sang ibu disiksa oleh para debt collector karena tak mampu membayar hutang. Ia bahkan menangis saat mengenang kehidupan keluarganya di masa lalu.

"Ketika saya di kelas lima, kami bangkrut karena hutang orang tua saya. Kami tinggal di satu kamar. Selama masa kecil saya, musik adalah satu-satunya jalan keluar saya dari kemiskinan. Kami hidup dengan 60.000 won (sekitar 722 ribu rupiah) per bulan," jelasnya. Ia juga menjelaskan bahwa orang tuanya mengumpulkan hutang sekitar 500 juta won (sekitar 6,01 miliar rupiah) dan tak mampu membayar saat debt collector datang ke rumahnya.

"Ketika saya berusia 12 tahun, para kreditor menyerbu rumah kami, mengumpulkan air dalam ember, dan memukuli ibu saya dengan air. Dia tidak memiliki gendang telinga sekarang," kenangnya. Jo Kwon menyatakan keterkejutannya ketika melihat ibunya diserang seperti itu dan mengakui bahwa itu telah menjadi bekas luka emosional baginya. Bahkan dia menangis teringat saat ketika ibunya terlempar ke aspal oleh para kreditor.

Setelah itu pada tahun 2000 Jo Kwon secara diam-diam mengikuti audisi talenta muda dimana untuk pendiri JYP Entertainment, Park Jin Young. Dia mengatakan bahwa ibunya sangat mengkhawatirkannya pada awalnya, tetapi kemudian, dia bahkan menemaninya ke final untuk audisi putaran kedua. Meskipun Jo Kwon naik popularitas setelah penampilannya di acara itu, ia mengakui bahwa kehidupan trainee yang diikuti tidak mudah.

"Saya bertahan delapan tahun sebagai trainee. Bagian tersulit dari masa pelatihan saya adalah tidak ada jaminan (untuk debut) dan saya merasakan banyak tekanan bahwa saya mungkin akan terpotong jika saya tidak cukup baik," sambung Jo Kwon. "Ada tekanan terus-menerus untuk tetap sebagai trainee di perusahaan karena ada evaluasi setiap bulan. Saya menghabiskan delapan tahun itu dengan perasaan cemas dan tertekan, dan saya berpikir bahwa saya harus bergegas dan debut untuk mendukung keluarga saya."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel