Video Iklan BTS Bocor, Baskin Robbins Beri Peringatan Bakal Ambil Jalur Hukum
Soompi Seperti diketahui, BTS telah terpilih untuk menjadi model promosi dari merek es krim Baskin Robbins. Sayang video promosi itu sudah bocor hingga perusahaan bersikap tegas.
Kanal247.com - Bangtan Boys (BTS) tak hanya terkenal dengan karya-karyanya yang selalu laris manis di pasaran. Grup asuhan Big Hit Entertainment ini juga begitu populer hingga ke kancah internasional. Tak heran jika mereka menjadi rebutan banyak perusahaan untuk digaet sebagai model promosi iklan agar penjualan produksinya semakin laris manis.
Baru-baru ini, BTS kembali menandatangani kontrak kerja sama sebagai model terbaru dari merk es krim ternama Baskin Robbins. Pada 30 Juni kemarin, Big Hit mengumumkan bahwa Rap Monster (RM) dkk akan mulai menjadi model untuk Baskin Robbins yang iklannya direncanakan baru akan tayang pada Agustus mendatang.
Tak hanya itu Baskin Robbins Korea juga akan menyelenggarakan acara khusus untuk memperingati kolaborasi mereka dengan BTS. Perusahaan es krim ritel asal Amerika Serikat ini memiliki rencana untuk membuat salah satu produk yakni es krim kue BTS dan akan tersedia untuk pembelian pre-order pada pertengahan Juli ini.
"BTS akan mempromosikan es krim baru kami yang akan dirilis bulan depan melalui pemotretan video dan foto. Kami akan meluncurkan iklan bulan depan melalui TV dan media sosial," jelas pihak perusahaan saat itu. Lantaran antusiasme fans begitu besar, cuplikan video promosi BTS untuk Baskin Robbins Korea telah beredar di dunia maya.
Sebagai tanggapan, Baskin Robbins rupanya tak ingin tinggal diam. Mereka telah mengumumkan bahwa mereka mungkin akan mengambil tindakan hukum lantaran video tersebut bocor sebelum rilis. Pada Jumat (17/7), Baskin Robbins membuat pernyataan resminya via Twitter dan mengaku akan mengambil jalur hukum atas bocornya video tersebut.
"Kami membuat pengumuman kepada banyak orang yang ingin melihat Baskin-Robbins dan BTS berkumpul. Video komersial yang saat ini sedang disebarkan di media sosial bukanlah potongan terakhir dan itu adalah video yang belum selesai," jelas keterangan Baskin Robbins. "Individu yang menyebarkan (video) mungkin dianggap bertanggung jawab secara hukum, dan kami harap Anda tidak akan menyebarkan atau membagikannya sampai video resmi dirilis."
