Dikecam Tak Punya Empati ke Korban Covid-19, Anji Bantah Lewat Bukti Kepedulian Selama Pandemi

Foto: Dikecam Tak Punya Empati ke Korban Covid-19, Anji Bantah Lewat Bukti Kepedulian Selama Pandemi instagram



Opini lantaran merasa potret korban Covid-19 terdapat beberapa kejanggalan berujung kontroversi hingga dianggap tak berempati, Anji membeberkan kepedulian selama pandemi.

Kanal247.com - Opini Anji mengenai kejanggalan potret korban Covid-19 memang saat ini tengah mencuri perhatian. Pro dan kontra atas pendapat Anji terlihat menguak di media sosial.

Anji bahkan mendapatkan balasan menohok oleh salah satu jurnalis mengenai kesulitan mendapatkan potret korban Covid-19. Anji sendiri juga telah meminta maaf mengenai ketidaktahuannya mengenai protokol serta prosedur pengambilan foto tersebut.

Anji pun akhirnya juga memberikan bantahan mengenai seruan sebagian orang yang menyebutnya tidak mempunyai empati terhadap korban terinfeksi virus corona. Anji bahkan sampai dikira tidak percaya mengenai pandemi virus corona yang masih terjadi di seluruh dunia.

Anji memastikan bahwa ia mempercayai mengenai adanya virus corona. Penyanyi populer itu juga mengungkapkan sejak awal pandemi, ia selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama mulai dari menyanyi hingga berdonasi.

"Poin keempat yang banyak dibahas adalah, MANA EMPATIMU? Begini.. Sejak awal pandemi ini menyerang, saya banyak sekali bersuara untuk menjaga kebersihan, jaga jarak, di rumah aja, juga memakai masker bila perlu. Saya terlibat dalam 4 lagu untuk menyuarakan hal itu," seru Anji melalui cuitannya di Twitter pribadinya, @duniamanji, Senin (20/7).

anji bantah tidak empati

Sumber: Twitter

"Saya juga memberikan sumbangan APD yang saya beli sendiri maupun mendapat titipan dari beberapa pihak. Ini adalah bentuk penghargaan saya untuk Nakes yang bertugas," lanjut Anji.

"Saya terlibat dalam banyak konser donasi untuk membantu pihak-pihak yang terkena imbas pandemi. Mulai dengan membuat konser online di kanal sendiri maupun di tempat lain," terangnya.

Anji mengungkapkan bahwa bentuk kepeduliannya terhadap sesama selama pandemi virus corona dapat terlihat di jejak digital yang ada. "Saya juga bersuara ketika ada keriuhan di penutupan sebuah resto cepat saji di Thamrin. Juga di Bandara ketika Pemerintah mulai relaksasi aturan. Semua suara itu tercatat sebagai jejak digital," tutur Anji.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel