Akhirnya Angkat Bicara, Rina Nose Benarkan Jadi Sosok Pemilik Followers 19 Juta Pembela Anji?
instagram Ikut terseret dengan kontroversi Anji mengenai pendapatnya soal bahaya virus corona lantaran disebut-sebut sebagai sosok pemilik followers 19 juta, Rina Nose akhirnya angkat bicara.
Kanal247.com - Belakangan, nama penyanyi Anji memang mendapatkan sorotan penuh dari publik. Hal tersebut bermula dari Anji yang mengomentari potret jenazah Covid-19 dan membeberkan kejanggalan. Anji pun menyebutkan jika Covid-19 tidak terlalu bahaya seperti yang diberitakan media.
Sayang, opini Anji tersebut justru membuatnya mendapatkan komentar miring. Anji disebut telah menyepelekan pandemi virus corona. Empati Anji atas banyaknya korban meninggal karena Covid-19 sontak dibicarakan.
Baru-baru ini, Anji kembali mendapatkan sorotan usai mengungkapkan jika akun dengan followers 19 juta mendukung opini yang ia sampaikan. Anji pun mengingatkan bahwa setiap orang wajib menghargai perbedaan pendapat.
Rina Nose sontak disebut-sebut sebagai pemilik akun yang dimaksud oleh Anji. Hal tersebut diungkapkan warganet lantaran foto profil yang terlihat tampak seperti akun dengan username @rinanose16 milik Rina. Rina sendiri pun sempat membahas komentar warganet seakan membenarkan isu warganet.
Rina pun akhirnya angkat bicara usai dikaitkan dengan permasalahan Anji. Komedian serta presenter populer itu menyebutkan selalu berempati dengan orang-orang yang disudutkan oleh publik lantaran pernah dalam posisi sama.
"Saya selalu mempunyai empati terhadap orang-orang (siapa pun itu) yang disudutkan oleh opini publik secara membabi buta akibat mengungkapkan sebuah pemikiran (yang sebetulnya tidak melanggar nilai moral atau pun melanggar hukum) di ruang publik. Mengingat saya pernah punya pengalaman pahit semacam "penindasan mental" oleh publik secara massive dan terus menerus, jadi saya paham betul bagaimana rasanya berada dalam kondisi itu," kata Rina pada Instagram Story yang ia bagikan hari ini, Selasa (28/7).
Rina menyebutkan jika bentuk dukungannya terhadap orang-orang yang dicibir adalah bentuk empatinya. Rina memastikan tidak selalu menyetujui opini orang tersebut.
"Kalau saya mengungkapkan sebuah dukungan pada orang-orang yang mengalami hal serupa, itu adalah bentuk empati. Bukan serta merta saya mutlak menyetujui pemikiran orang tersebut. Sebab saya tidak suka dikotak-kotakkan. Saya risih dengan sebuah label. Pengikut ini lah, penganut anu lah. Justru saya terbuka dengan berbagai hal dan kemungkinan. Karena memang tidak ada yang lebih abadi dari pada perubahan," tutupnya.
