Teuku Wisnu Turut Prihatin dengan Ledakan Dahsyat di Libanon, Disambut Doa Sederet Artis Ini
Instagram Teuku Wisnu rupanya merasa ikut prihatin dengan musibah di Lebanon, Beirut. Seperti diketahui, ledakan dahsyat tersebut diduga karena bahan peledak yang disimpan di gudang.
Kanal247.com - Ledakan dahsyat mengguncang Ibu Kota Libanon, Beirut pada Selasa (4/8) sekitar pukul 18.02 waktu setempat. Video ledakan dahsyat itu pun tersebar luas di media sosial.
Musibah ledakan tersebut kini menjadi pusat perhatian dunia. Sederet figur publik Tanah Air pun tampak menunjukkan belasungkawa mereka. Salah satu figur publik yang ikut prihatin adalah pesinetron Teuku Wisnu.
Suami Shireen Sungkar ini membagikan video ledakan dahsyat tersebut di laman akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, ledakan yang berlokasi di pelabuhan itu mengguncang bangunan di Ibu Kota Libanon. Kepulan asap berwarna oranye membubung tinggi ke langit setelah ledakan kedua terjadi.
Dalam keterangan unggahannya, Teuku mendoakan keselamatan masyarakat di Libanon. Tak hanya itu, Teuku juga menggaungkan #prayforLebanon. "Inna lillahi Wa Inna ilaihi Rojiun. Ya Allah lindungi sodara-sodara kami di Lebanon. #lebanon #prayforLebanon," tulis Teuku pada hari ini, Rabu (5/8).
Postingan Teuku rupanya langsung disambut doa dari rekan-rekan sesama artis. Sebut saja, Rey Mbayang, Irwansyah, hingga Armand Maulana.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," kata Rey. "Amiiiiinnn," ucap Irwansyah mengamini doa Teuku. "Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun," tambah Armand.
Sedangkan netizen lainnya ikut berduka atas musibah yang terjadi di Libanon. Mereka mendoakan agar masyarakat di Libanon selalu dilindungi oleh Tuhan.
"Ya Allah lindungilah mereka semua," doa salah satu netter. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ya Allah lindungi mereka semua," papar netter lain. "Aamiin.... semoga semua dalam lindungan allah," tambah netter lain. "Ya Allah yg rekam gimana itu keadaan nya ... Smoga Allah lindungi semua warga di Lebanon aamiin," sahut netter lain.
Seperti diketahui, ledakan di Libanon ini diduga berasal dari sebuah gudang yang berisi peledak amonium nitrat. Bahan peledak tersebut disita pada 2014 dan disimpan di area pelabuhan di Beirut pusat. Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden.
