Doyan Party Sejak Kecil, Nikita Willy Akui Pernah Tinggalkan Lokasi Syuting Demi Main Bareng Teman
Instagram Nikita Willy mengakui dirinya sangat suka dengan pesta sejak masih kecil. Nikita bahkan pernah nakal meninggalkan lokasi syuting demi bisa berpesta bareng teman-temannya.
Kanal247.com - Belum lama ini, Nikita Willy diundang ke dalam podcast Jordi Onsu. Dalam kesempatan itu, Nikita dan Jordi membahas banyak hal terkait kehidupan mereka.
Jordi lantas menyinggung soal Nikita yang ternyata sangat menyukai party atau pesta. Nikita bahkan mengaku menyukai pesta sejak kecil. Nikita juga pernah menggelar pesta yang luar biasa meriah saat dirinya berulang tahun.
"Jadi gue emang orangnya tuh suka banget party dari kecil. Jadi 16 tahun gue bikin circus party buat 16 tahun," ungkap Nikita dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube MOP Channel pada Senin (3/8). "Terus 17 tahun gue pengin bikin yang besar karena 17 tahun katanya kan itu lagi bagus-bagusnya yaudah gue bikin besar banget lah untuk birthday party."
Jordi lantas mengingat kembali kado ulang tahun Nikita yang sangat mewah. Nikita mendapat mobil Sala Cadillac Escalade ESV berwarna putih yang kala itu senilai Rp 3,4 Miliar dari kedua orangtuanya.
Saking cintanya dengan pesta, Nikita juga mengaku sempat melakukan hal nakal di tengah syuting sinetron "Putri yang Ditukar". Ia mengaku nekat meninggalkan lokasi syuting demi bermain bersama teman-teman. Padahal, kru sinetron sudah mempersiapkan lokasi syuting dengan sangat matang.
"Gue gatel, gue pengen party gitu. Terus kayak ini sudah jam 11 gitu," ujar Nikita. "Terus mereka sudah siap set, sudah tinggal pemain masuk dan mereka sudah bilang 'sudah kamu 3 kamera ke muka kamu semua' soalnya adegannya susah."
"Adegannya tabrakan, mobilnya jatuh dari jurang gitu. Dan itu jurang, mobilnya sudah disangkutin di sini," sambung Nikita. "Cuma temen-temen gue sudah kayak, 'ayo dong Nikita di mana?'. Itu gue tinggalin lokasi syuting demi party, oh my god."
Hingga saat ini, kenangan itu masih sangat membekas di hati Nikita. Ia juga merasa sangat bersalah pada sutradara Gita Asmara. Setiap bertemu dengan sang sutradara, Nikita selalu minta maaf atas kenakalannya di masa lalu.
"Pak maafin saya yang dulu pak, saya sudah berubah," pungkas Nikita. "'(Menirukan perkataan sang sutradara) tidak apa-apa, dulu kamu (Nikita) bandel tidak apa-apa'."
