Im Seulong 2AM Dimungkinkan Tak Bersalah Atas Kecelakaan Maut yang Melibatkannya
allkpop Wartawan mengklaim bahwa polisi telah memperoleh bukti untuk meyakinkan bahwa korban mungkin telah mengabaikan undang-undang tambahan selain jaywalking ilegal yang akhirnya mengarah pada kecelakaan.
Kanal247.com - Pada Selasa (4/8), polisi menyatakan bahwa Im Seulong terlibat dalam kecelakaan mobil pada larut malam 1 Agustus lalu. Menurut Kantor Polisi Seoul Seobu, Im Seulong mengendarai mobilnya pukul 11.50 malam KST saat hujan. Idol tersebut kemudian menabrak seorang pria pejalan kaki yang menyeberang jalan hingga korban tersebut meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Menurut laporan outlet media setempat pada Rabu (5/8), seorang perwakilan dari Kepolisian Metropolitan Seoul telah berbagi beberapa rincian mengenai penyelidikan yang melibatkan member 2AM tersebut. Sementara itu, laporan sejauh ini mengkonfirmasi bahwa Seulong tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol pada saat kecelakaan dan juga tidak sedang mengebut ataupun melanggar lampu lalu lintas.
Laporan media mengatakan bahwa beberapa faktor terpenting dari investigasi yang sedang berlangsung yang melibatkan Seulong ini adalah apakah pengemudi memiliki peluang untuk menghindari tabrakan. Selain itu, warna pakaian pejalan kaki 'A' yang dikenakan pada saat kecelakaan dan pemeriksaan rinci lokasi di mana tabrakan terjadi termasuk faktor eksternal yang ketat juga patut diperiksa.
Selanjutnya, wartawan mengklaim bahwa polisi telah memperoleh bukti untuk meyakinkan bahwa pejalan kaki 'A' mungkin telah mengabaikan undang-undang tambahan selain jaywalking ilegal yang akhirnya mengarah pada tabrakan fatal. Seorang perwakilan polisi mengungkapkan bahwa akan ada banyak langkah yang diperlukan selama penyelidikan karena ini merupakan kecelakaan fatal.
"Kami menerima kasus ini segera setelah kecelakaan terjadi, dan kami telah memperoleh sebagian besar dokumen yang diperlukan terkait dengan kasus ini,” ujar pihak kepolisian yang dilansir dari Allkpop pada Rabu (5/8). “Karena kasus ini dikategorikan sebagai kasus 'korban fatal', kami akan mencari bantuan terarah dari penuntutan. Akibatnya, akan ada banyak langkah yang diperlukan selama penyelidikan ini. Kami menduga akan memakan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan penyelidikan."
