Gara-Gara Ini, Anji Ramai Dinyinyiri Saat Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporan Ketua Cyber
Instagram Video wawancara dengan Hadi Pranoto berujung laporan polisi, Anji dengan ditemani kuasa hukumnya akhirnya penuhi panggilan kepolisian terkait laporan Ketua Cyber, Muannas Alaidid pada Senin (10/8).
Kanal247.com - Belum lama ini, Anji menuai kontroversi publik lantaran video wawancaranya dengan Hadi Pranoto. Hal itu lantaran Anji dianggap ikut menyebarkan hoaks terkait pengakuan Hadi Pranoto yang mengklaim dirinya telah menemukan obat herbal Covid-19.
Video wawancara Anji bersama Hadi Pranoto pun berujung laporan polisi. Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke pihak berwajib oleh Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Dan pada hari Senin (10/8), Anji diketahui memenuhi panggilan polisi terkait laporan Muannas Alaidid. Dengan ditemani kuasa hukumnya, Anji yang mengenakan masker biru dongker menyambangi Ditkrimsus Polda Metro Jaya.
”Nanti kita kasih keterangan,” ucap Anji singkat. “Nanti kita pemeriksaan dulu ya, soalnya udah ditungguin,” timpal kuasa hukum Anji.
Namun kehadiran Anji ke Ditkrimsus Polda Metro Jaya justru ditanggapi sinis oleh hampir seluruh netter. Rupanya hal itu lantaran mereka mengungkit postingan maupun cuitan Anji yang menyebut jika Covid-19 tak semengerikan seperti apa yang diungkapkan ke publik.
"Lah itu doi pake masker," komentar akun @ga********ri. "Katanya gak mengerikan, kok pake masker sih?" sambung pemilik akun Instagram @je********an.
"Kok pake masker, katanyaaa gkppaaa kena covid ini si ciput, covid itu Cuma kontrasepsi elite khaaannn.. makanya jgn ngadi ngadiii sok tau sok pinter sok oke, mulut nya lemesss jdi laki," timpal akun @su********yim. "Menjilat Tweet sendiri," imbuh netter dengan akun @cika********.
Sama dengan Anji, Jerinx SID diketahui juga dilaporkan ke pihak berwajib lantaran pernyataan kontroversialnya terkait Covid-19. Bedanya, jika Anji mengenakan masker, Jerinx justru dengan berani tak mematuhi protokol kesehatan saat memenuhi panggilan polisi pada beberapa hari lalu.
