Amel Carla Curhat Pengaruh Corona Pada Aktivitasnya Sebagai Influencer, Berdampak Buruk?

Foto: Amel Carla Curhat Pengaruh Corona Pada Aktivitasnya Sebagai Influencer, Berdampak Buruk? Instagram



Amel Carla membeberkan pengaruh pandemi Covid-19 terhadap segala aktivitasnya selama ini sebagai influencer. Amel mengaku mendapatkan hasil yang signifikan.

Kanal247.com - Amel Carla belum lama ini berbagi cerita mengenai aktivitasnya sebagai seorang influencer di tengah pandemi corona dalam sebuah seminar online. Ternyata, pandemi corona tidak berdampak buruk terhadap aktivitas Amel sebagai influencer.

Selama pandemi berlangsung, Amel mengaku konten-konten yang disajikannya di Instagram tidak mengalami penurunan. Konten-konten yang disajikan Amel justru mengalami peningkatan jumlah penonton.

"Ya kalau aku sih yaa melihatnya dari IG (Instagram) karena itu yang sering dibuka itu meningkat banget alhamdulillah ya," ungkap Amel seperti dilansir dari Kapanlagi pada Kamis (13/8). "Seingat aku di tahun lalu di 938 ribu tiap upload video dan bulan Juli kemarin itu 1 juta. Dan bisanya buat naik 50 ribu aja tuh biasanya enggak cukup 6 bulan."

Sedangkan di YouTube, Amel mengakui jika peningkatannya tidak terlalu signifikan. Meski begitu, Amel tetap konsisten menyajikan konten-konten yang telah dibuatnya.

"Untuk di YouTube karena aku konsisten 3 kali seminggu, ada beberapa yang naik ada yang flat. Biasanya yang naik itu bisanya daily vlog atau ngomongin keluarga," kata Amel. "Aku di IG juga isinya keseharian aja dan penonton story aku meningkat makannya aku suka review makanan di story."

Di sisi lain, Gushcloud Internasional memang membuat sebuah riset perihal influencer di masa pandemi. Perubahan yang dibawa pandemi Covid-19 telah memicu poros utama dalam perilaku konsumen.

"Seperti apa yang mereka habiskan, konten yang mereka konsumsi, dan prioritas mereka. Agar para digital creator dan industri pemasaran dapat beradaptasi," pungkas Althea Lim, Group CEO Gushcloud International. "Kita perlu merangkul perubahan ini dan sepenuhnya mengadopsinya untuk mengedepankan strategi baru terhadap merek."

Lebih lanjut, wabah corona sendiri memang membuat masyarakat hanya bisa berada di rumah dan banyak menghabiskan waktu dengan gadget masing-masing. Menurut riset dari Gushcloud industri, marketing influencer akan tetap bertahan selama bisa beradaptasi dan mengatur strategi dalam membuat konten.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel