Resmi Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Singgung Soal Tudingan Selingkuh

Foto: Resmi Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Singgung Soal Tudingan Selingkuh Instagram



Perceraian Kiwil dan Meggy Wulandari akhirnya menemukan titik terang. Resmi bercerai dengan Kiwil, Meggy memberikan klarifikasi dan mencoba menjelaskan tudingan perselingkuhan.

Kanal247.com - Kiwil akhirnya resmi bercerai dengan Meggy Wulandari. Perceraian tersebut telah disahkan pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada 10 Agustus 2020 lalu.

Dalam putusan hakim, hak asuh ketiga anak mereka jatuh pada Meggy. Selain itu, Kiwil juga diperintahkan untuk memberi nafkah pada anak-anaknya dengan Meggy.

Telah resmi bercerai, Meggy lantas menjelaskan pernikahannya dengan Kiwil yang seringkali disalahartikan oleh publik. Meggy mengungkapkan bahwa ia dan Kiwil memang dua kali menikah yakni tahun 2003 dan 2013.

"Saya menikah lagi dengan Kiwil 2013 bukan 2003," ungkap Meggy saat menggelar konferensi pers di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (17/8) seperti dilansir dari WowKeren. "2003 menikah awal, kan saya 2 kali menikah dengan laki-laki yang sama. Saya menikah kembali dengan mas Kiwil itu 2013, mohon maaf lahir batin buat saya. Ini saya klarifikasi karena ada pemberitaan yang rancu dan salah persepsinya."

"Saya bercerai secara agama pada 2011 dan diresmikan 2012. Setelah putus diceraikan dari Pengadilan Agama," sambung Meggy. "Setelah diputus cerai, saya membeli rumah dan pada 2013 saya menikah lagi dengan bapaknya anak-anak dan lahir anak ketiga. Sekarang saya kembali bercerai dengan bapaknya anak-anak."

Dengan klarifikasi tersebut, Meggy berharap publik tak menuduhnya berselingkuh dari Kiwil. Ia mengisyaratkan sempat berhubungan dengan seseorang namun kala itu tengah berstatus sebagai janda.

"Semoga dengan klarifikasi ini tidak ada lagi kerancuan yang bilang saya nyeleweng dengan siapapun, itu salah," tegas Meggy. "Tapi saya berhubungan dengan seseorang karena statusnya janda. Jadi tidak ada perselingkuhan."

Ketika ditanya soal statusnya yang janda, Meggy hanya pasrah. Namun, ia merasa bangga karena bisa memberi nafkah pada anak-anaknya meski harus bekerja keras membanting tulang.

"Tidak ada satupun wanita yang siap jadi single parent karena tidak ada perempuan yang bercita-cita bercerai saat berumah tangga," ujar Meggy. "Ini bukan kondisi yang diinginkan."

"Tapi saya bangga dengan diri saya sendiri. Bukan dibilang pelakor ya, saya bangga menjadi perempuan, ibu untuk anak-anak," pungkas Meggy. "Karena sampai hari ini kami tidak kekurangan, tidak kelaparan, tidak punya utang di luar dan saya bisa bayar sekolah anak-anak."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel