'It's Okay To Not Be Okay' Jadi Drama Populer, Ternyata Ini Pesan Yang Diselipkan Sang Penulis

Kanal247.com - Drama populer "It's Okay To Not Be Okay" secara resmi telah menayangkan episode pamungkasnya pada Minggu (9/8) kemarin. Drama yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji itu berakhir manis dengan mencetak rekor yang cukup memuaskan. "It's Okay To Not Be Okay" mencetak rating sebesar 7,37 persen berdasarkan data dari AGB Nielsen.

Akhir cerita cinta dari Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji pun juga begitu mengesankan. Setelah mengalami beragam kesulitan untuk bisa bersatu, namun akhirnya mereka berusaha melupakan masa lalu dan berjalan ke depan untuk mencari jati diri masing-masing. Begitu pula dengan kakak Kim Soo Hyun di drama tersebut yang diperankan oleh Oh Jung Se.

Meskipun Oh Jung Se diceritakan merupakan seorang dengan keterbatasan mental, namun ia dengan berani menggapai mimpinya sebagai ilustrator. Pemirsa juga mengaku puas dengan kisah cerita dari "It's Okay To Not Be Okay". Kepopuleran drama ini yang mendapat cinta dari pemirsa di Korea maupun secara Internasional tentu membuat sang penulis naskah, Jo Yong tak menyangka dan mengucapkan rasa terima kasihnya.

Dalam wawancara tersebut, penulis Jo Yong pertama-tama berterima kasih kepada pemirsa, sutradara, pemain, dan anggota staf atas kerja keras mereka. Dia kemudian berbicara tentang bagaimana dia bereaksi terhadap popularitas drama. Ia mengaku tak sempat melihat reaksi publik terhadap drama yang ia tulis karena sibuk. Namun mendengar "It's Okay To Not Be Okay" sukses hingga ke luar negeri ia merasa begitu bangga.

"Saya belum tahu apakah popularitas drama itu telah memukul saya," jelas Jo Yong. "Saya tidak benar-benar memiliki kesempatan untuk mengalaminya. Saya sangat sibuk mengemasi semua barang sehingga saya tidak punya waktu untuk memeriksa reaksinya. Saya hanya mendengar bahwa drama ini populer di luar negeri di Netflix, jadi saya merasa lega. Penggemar drama menghadiahi saya pulpen, dan saya sangat bersyukur sampai hampir menangis."

Jo Yong berbicara tentang pesan seperti apa yang ingin dia gambarkan melalui drama. “Saya pernah membaca bahwa bahkan seseorang yang tidak mengalami banyak emosi pun bisa merasa kesepian. Pesannya adalah jika sifat manusia untuk mencari segala jenis kehangatan yang akan menyembuhkan kesepian, jangan pernah mengabaikan tangan yang menjangkau rasa hangat itu, apakah itu karena mereka kesepian, mereka ingin disembuhkan atau mereka menjadi dewasa," ujarnya.