Bayi Mona Ratuliu Alami Ruam Merah di Wajah, Ternyata Ini Penyebabnya

Foto: Bayi Mona Ratuliu Alami Ruam Merah di Wajah, Ternyata Ini Penyebabnya Instagram



Mona Ratuliu menunjukkan wajah bayinya, Numa, yang nyaris penuh ruam merah dan sedikit berair. Istri Indra Brasco beber penyebab kondisi putri bungsunya saat ini.

Kanal247.com - Mona Ratuliu langsung menyedot perhatian setelah menunjukkan kondisi putri bungsunya saat ini. Dalam foto itu wajah bayi yang diberi nama Numa Kamala Srikandi ini terlihat nyaris dipenuhi dengan ruam merah.

Kondisi ini rupanya dialami bayi Mona Ratuliu sejak beberapa hari yang lalu. Namun bukan kerana sering dicium atau ASI, kondisi Numa ini disebut Dermatitis Atopik atau yang biasa disebut eksim. Penyebabnya tak lain adalah karena terpicu alergi.

Siapa yang bayinya kulitnya merah2 kayak Numa?” tanya Mona Ratuliu. “2-3 hari belakangan kulit numa memerah dan agak berair. Bukan karena keseringan dicium, bukan juga karena kena ASI kok. Kalau ada yang bayinya kulitnya mirip Numa begini, ini namanya: Dermatitis Atopik. Biasa dikenal juga dengan eksim. Pemicu munculnya ruam merah ini biasanya karena alergi.

Mona Ratuliu menegaskan bahwa kondisi tersebut adalah faktor keturunan. Hal ini lantaran anak Mona Ratuliu yang lain juga pernah mengalami hal yang sama. “Alergi ini biasanya karena keturunan. Nggak kaget sih kulit Numa begini. Kalau lihat foto ke2, itu foto @ulahsinala waktu bayi. Lebih parah dari Numa. Bahkan kalau Nala ada satu waktu kulitnya sampai bernanah,” papar Mona Ratuliu.

Sebenernya kondisi kyk gini nggak ada obatnya. Cuma perlu dicari sebenernya alerginya krn apa. Masalahnya tiap anak alerginya bisa berbeda, jadi nggak bisa nyontek tetangga sebelah,” sambungnya. “Tapi ttp jalanin SOP standard buat alergi sih, jauhin barang2 yang jadi pemicu tersimpannya debu, cari sabun dan lotion yang paling cocok sm kulitnya si kecil. Bundanya kalau kasih ASI sementara hindari seafood, telur dan produk yg mengandung susu dan keju.

Hanya saja Mona Ratuliu tak berani memberikan rekomendasi sabun atau lotion yang digunakannya untuk Numa. Hal ini lantaran kondisi setiap kulit anak berbeda-beda tingkat kecocokannya.

Mohon maaf nggak bisa kasih refrensi merk sabun atau lotionnya, karena tiap anak bisa beda kondisinya. Cocok-cocokan. Nala dan Numa aja beda. Sebenarnya ada salep untuk meredakan kemerahan dan gatalnya, tapi itupun sekali lagi nggak berani kasih rekomendasi krn musti resep dokter. Ada resiko dari penggunaan salep dalam jangka panjang soalnya,” lanjut Mona Ratuliu.

Dalam unggahannya itu, Mona Ratuliu juga menyertakan hasil pencariannya di internet tentang Dermatitis Atopik ini. Ia pun berharap banyak ibu-ibu di luar sana yang terbantu dengan informasi tersebut.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel