Prilly Latuconsina Ngaku Pernah Ingin Bunuh Diri Saat Alami Titik Terendah Ini dalam Hidup

Foto: Prilly Latuconsina Ngaku Pernah Ingin Bunuh Diri Saat Alami Titik Terendah Ini dalam Hidup Instagram



Prilly Latuconsina rupanya pernah mengalami masa-masa yang berat dalam hidupnya. Bahkan, Prilly mengaku pernah tidak kuat hingga berniat untuk mengakhiri hidupnya.

Kanal247.com - Prilly Latuconsina belum lama ini berbincang-bincang dengan komika Fico Fachriza dan Yudha Keling. Dalam konten podcast-nya tersebut, Prilly, Fico dan Yudha membahas soal kehidupan mereka.

Prilly lantas mengungkapkan jika ia pernah mengalami berada di titik terendah pada tahun 2015 silam. Kala itu, ia kerap menerima bully-an dari warganet di media sosial. Saking banyaknya berita negatif yang beredar tentangnya, Prilly mengaku sempat berniat untuk mengakhiri hidupnya.

"Kalau aku tahun 2015, di Instagram, Twitter lah, di TV banyak banget yang bully aku,” cerita Prilly dalam kanal YouTube Prilly Latuconsina pada Rabu (26/8). "Jadi tahun 2015 banyak banget pemberitaan negatif tentang aku. Gue pernah mau bunuh diri, berpikiran untuk mengakhiri hidup aku."

Yudha kemudian menanyakan apakah masalah yang dialami Prilly berkaitan dengan video marah-marahnya yang viral lima tahun lalu. Seperti diketahui, sempat beredar video Prilly yang diduga menyinggung keluarga Aliando.

"Soal video ngomel itu?" tanya Yudha pada Prilly. “Iya, soal itu,” timpal Prilly membenarkan pertanyaan Yudha.

Namun, Prilly akhirnya sadar dan mengurungkan niatnya untuk mengakhiri hidup. Ia pun mencoba bangkit kembali berkat kedua orangtuanya yang terus memberikan ilmu-ilmu agama. Kini, Prilly memiliki prinsip hidup untuk senantiasa menjadi orang yang baik.

"Iya, aku bersyukur punya orang tua yang terus ngasih aku tiap hari nilai-nilai agama," ucap Prilly. "Jadi orang tuh harus kayak gimana, pokoknya kunci hidup itu jadi orang baik."

Lebih lanjut, Prilly juga menyebut 2015 merupakan tahun terberat dalam hidupnya. Kala itu, ia juga sering menghadapi banyak hal sulit. Namun, Prilly tetap bersyukur lantaran kedua orangtuanya selalu hadir mendampingi dan memberikan dukungan untuknya.

"Pada saat 2015 itu ngerasa bukan gue, papa dan mama juga ngadepin masalah aku yang di-bully dimana-mana itu tenang banget," pungkas Prilly. "Enggak marahin aku, cuma duduk dan nyuruh aku untuk istigfar. Ya gapapa semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. It’s okay.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel