Disinggung Soal Perceraian, Ku Hye Sun: Itu Bukan Hal Penting Bagi Saya

Foto: Disinggung Soal Perceraian, Ku Hye Sun: Itu Bukan Hal Penting Bagi Saya Tv Report



Meski Ku Hye Sun diduga sempat syok dan stres di awal keretakan rumah tangganya terungkap . Namun kini ia menganggap perceraian itu bukan lagi hal penting.

Kanal247.com - Sesi mediasi perceraian dari Ku Hye Sun dan Ahn Jae Hyun diadakan di Pengadilan Keluarga Seoul pada 15 Juli lalu. Sama-sama tak hadir di sidang tersebut dan hanya diwakili oleh kuasa hukum masing-masing,keduanya dinyatakan resmi bercerai pada saat itu.

Meski sempat diduga stres di awal keretakan rumah tangganya terungkap media, namun kini bintang drama "Boys Over Flower" itu tampaknya semakin bergairah. Bahkan dalam sebuah wawancara, ia sudah mulai bijak menanggapi apa yang telah terjadi dan kegagalan rumah tangganya.

Pada Rabu (2/9), Ku Hye Sun melakukan wawancara untuk mempromosikan album piano terbarunya yang bertajuk "Breathe 3". Album ini akan dirilis pada tanggal 12 mendatang, Ku Hye Sun lantas berbicara banyak saat sesi wawancara. "Saya pikir semua orang mengalami kesulitan akhir-akhir ini, tetapi saya harap musik ini akan menghibur Anda," ungkapnya.

Selama pembicaraan, Ku Hye Sun mengungkapkan bahwa selama persiapan album, dia sangat sibuk. Apalagi ia juga telah mempersiapkan pamerannya di tahun 2021. Aktris 35 tahun itu mengatakan bahwa ia telah mengurangi waktu tidurnya karena jadwalnya yang padat. Bahkan saat disinggung soal perceraiannya dengan mantan suami, ia beri jawaban tak terduga.

"Saya telah menyadari bahwa itu bukan hal yang penting bagi saya. Ini bukan hal penting yang berdampak dalam hidup saya. Saya hanya menjalani hidup saya untuk menjadi individu yang lebih baik di masa depan," jelas Ku Hye Sun. Sebelumnya dalam wawancara yang berbeda, Ku Hye Sun juga tampak mencoba memberikan energi positif meski bicara soal pernikahan dan perceraian.

"Ada banyak orang yang menganggap perceraian itu malang, tetapi pendapat saya berbeda. Jika orang berpikir bahwa pernikahan adalah fantasi yang penuh harapan, saya pikir perceraian adalah kenyataan," katanya saat itu. "Ada prasangka bahwa pada saat seseorang berusia tiga puluhan, kemungkinan akan hilang. Ketika saya memikirkannya, saya selalu merasa muda. Saya menantikan masa depan saya."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel