Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Woojin Eks Stray Kids Bantah Lewat Agensi Palsu?
Pencarian Google atau Naver juga tidak menghasilkan hasil yang menunjukkan bahwa agensi itu benar-benar ada. Dengan semua bukti ini, banyak netizen mengira Woojin menciptakan agensi palsu untuk mencoba membela dirinya.
Kanal247.com - Woojin baru-baru menggemparkan masyarakat dengan kabar yang mengejutkan. Pasalnyam mantan member Stray Kids diduga telah melakukan pelecehan seksual di sebuah bar. Woojin sendiri telah turun ke Twitter pribadinya untuk menyangkal tuduhan tersebut. Ia mengaku belum pernah bertemu mereka dalam hidupnya dan tidak pergi ke tempat-tempat yang disebutkan dalam tuduhannya. Namun, netizen sekali lagi membantah klaimnya.
Akhirnya, terdapat sebuah akun yang mengaku sebagai agensi Woojin, yakni 10x Entertainment merilis pernyataan untuk membantah tuduhan tersebut dengan memberikan bukti. 10x Entertainment merilis pernyataan resmi untuk membela Woojin. Agensi tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang tegas untuk melindungi artis dan mencari keadilan atas rumor palsu tersebut.
10x Entertainment juga mengungkapkan dua foto sebagai bukti bahwa Woojin tidak berada di bar pada malam itu. Mereka mengunggah tangkapan layar saat selfie yang dirilis penuduh diambil, dan tangkapan layar lain Woojin sedang berada di rumah pada malam kejadian. Agensi itu berjanji untuk melawan rumor tersebut dan meminta penggemar untuk mengirimkan file bukti apa pun ke perusahaan.
"(Foto1) Pada 10 Maret, artis tersebut mengambil foto untuk diunggah di Instagram pada tanggal 29 April. (Foto2) Tanggal 29 April sekitar jam 1 pagi, artis mengambil foto aksesori saat di rumah (Dia ada di rumah saat kejadian)," ungkap agensi tersebut. "Informasi di atas telah dikonfirmasi oleh 10x Entertainment, dan kami akan mengambil tindakan aktif dengan dokumen tambahan terhadap pencemaran nama baik dan penyebaran rumor palsu tentang artis kami.”
Setelah merilis pernyataan itu, netizen segera mulai menyelidiki agensi baru Woojin. Mereka kemudian menemukan beberapa hal yang mencurigakan. Pertama, netizen mempertanyakan keabsahan agensi hiburan tersebut, karena akun Twitter resmi perusahaan dibuat pada 8 September 2020, hari yang sama ketika skandal itu pecah, dan hanya mengikuti satu orang, Kim Woojin.
Netizen juga mulai melihat logo agensi Woojin, dan menemukan bahwa 0 di 10X sama persis dengan logo yang digunakan oleh perusahaan furnitur dan desain Argentina, Hanford. Saat mencoba mengakses situs web agensinya, pengguna langsung diarahkan ke halaman Notion.
Notion sendiri adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berbagi ide proyek, atau hanya mencatat. Pencarian Google atau Naver sederhana untuk 10X Entertainment juga tidak menghasilkan hasil yang menunjukkan bahwa agensi itu benar-benar ada. Dengan semua bukti ini, banyak netizen mengira Woojin menciptakan agensi palsu untuk mencoba membela dirinya.
