Seorang Pria Gunakan BTS Untuk Penipuan Senilai Puluhan Miliar

Foto: Seorang Pria Gunakan BTS Untuk Penipuan Senilai Puluhan Miliar



Pria tersebut menjanjikan pengembalian tahunan sebesar 20% dari investasi. Penipu menunjukkan foto sampel yang diproduksi secara profesional untuk mendapatkan kepercayaan orang yang akan berinvestasi itu.

Kanal247.com - BTS (Bangtan Boys) merupakan idol grup K-Pop yang kepopulerannya tengah mendunia. Hal ini menjadikan apa pun yang berkaitan dengan BTS selalu menarik perhatian banyak orang. Sayangnya, kepopuleran mereka telah dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Dilansir dari Koreaboo pada Kamis (10/9), seorang pria diketahui telah memanfaatkan popularitas BTS untuk penipuan. Pria tersebut sedang diselidiki oleh polisi karena menjalankan operasi penipuan yang diperkirakan bernilai 3 Miliar won (sekitar Rp 37,3 miliar). Kantor Polisi Jeju Dongbu menerima laporan bahwa seorang pria berusia 57 tahun telah menipu orang dengan meminta investasi dalam pemotretan BTS.

Dia mendirikan perusahaan kertas di Pulau Jeju pada Maret 2018, dan bermitra dengan empat orang lainnya untuk menjalankan operasi tersebut. Pria tersebut menjanjikan pengembalian tahunan sebesar 20% dari investasi. Penipu menunjukkan foto sampel yang diproduksi secara profesional untuk mendapatkan kepercayaan orang yang akan berinvestasi itu.

Investor awal mendapatkan uang mereka kembali. Namun, orang yang berinvestasi selanjutnya kemudian ditipu dan uang mereka belum dikembalikan. Semua tersangka penipuan yang memanfaatkan nama BTS tersebut sekarang sedang dalam penyelidikan polisi setempat.

BTS sendiri baru-baru ini membuat sejarah baru dengan “Dynamite”. Lagu tersebut berhasil masuk ke tangga lagu Hot 100 Billboard di posisi No. 1 dua minggu berturut-turut. Ini menjadikan BTS sebagai artis K-Pop dan grup satu-satunya yang mencapai hal ini.

Pada 7 September, Pusat Penelitian Industri Budaya Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea membagikan analisis mereka tentang efek dari kesuksesan "Dynamite". Mereka memperkirakan efek ekonomi lagu tersebut terhadap Korea Selatan telah mencapai 245,7 miliar won. Hasil tersebut tidak termasuk efek turis asing karena penyebaran COVID-19.

Dengan kekuatan BTS dan film "Parasite", Korea Selatan telah memasuki 10 besar Indeks Inovasi Global untuk pertama kalinya sejak 2007. Dalam Indeks Inovasi Global 2020 yang dirilis pada 2 September oleh badan khusus PBB, World Intellectual Property Organisasi (WIPO), Korea Selatan naik satu peringkat dari tahun lalu ke peringkat 10. Menyusul Singapura di peringkat 8, Korea Selatan menempati peringkat kedua tertinggi di antara negara-negara Asia.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel