Dwi Sasono Tak Ragu Ceritakan Detail Perjalanan Pakai Ganja Sejak Tahun 1998
instagram Dwi Sasono menceritakan mengenai awal menyalahgunaan ganja yang ia lakukan pada tahun 1998 silam hingga penggunaan terakhir yang membuatnya harus direhabilitasi di RSKO.
Kanal247.com - Persidangan Dwi Sasono atas kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang yakni ganja memang masih berjalan hingga saat ini. Persidangan lanjutan Dwi akhirnya kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (14/9).
Dwi mengakui bahwa ia memang mengonsumsi ganja untuk pertama kalinya setelah lulus SMA pada tahun 1998 silam. Dwi mengaku menggunakan ganja tanpa adanya izin dan untuk bersenang-senang dengan teman-temannya kala itu.
"Kalau dulu saya memang pertama kali mencoba (ganja) tahun 1998. Setelah lulus dari SMA," terang Dwi pada persidangan tersebut. "Itu sama teman-teman saya, karena situasinya untuk senang-senang aja. (Izin penggunaan) Tidak ada izin."
Dwi menerangkan bahwa ia tidak selalu mengonsumsi ganja sejak tahun 1998 tersebut. Ia mengaku bahwa sempat tidak mengonsumsi ganja sama sekali selama 12 tahun lamanya. Dwi pun menyebutkan sebelum tertangkap, ia sudah 3 tahun lamanya tidak menyentuh ganja. Dwi pun mengaku berniat untuk tidak mengonsumsi ganja lagi, namun karena pandemi virus corona akhirnya membuat aktor ternama itu kembali menggunakan.
"(Penggunaan ganja) Sangat terputus-putus sekali. Saya sempat 12 tahun nggak pakai. Bahkan sekarang ini saya pakai sebelum ketangkap ini saya pakai tiga tahun lalu saya pakai terakhir," terang Dwi. "Sebetulnya udah lama saya niat mau berhenti tapi karena PSBB ini."
Suami dari Widi Mulia (Widi Be3) itu pun memastikan jika pekerjaannya sebagai seniman tidak ada keterkaitannya dengan narkoba. Dwi juga mengaku sangat menyesali perbuatannya dan sudah kapok.
"Saya seorang seniman. (Keterkaitan ganja) Sama sekali tidak ada," tegas Dwi. "Saya benar-benar menyesal, kapok," lanjutnya kemudian.
Aktor ternama itu pun juga menyebutkan saat ini ia sudah merasa jauh lebih sehat. Dwi bahkan memutuskan untuk tidak lagi merokok selama berada di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Dwi mengaku saat ini lebih menghargai tubuhnya sendiri. Dokter Carla, perawat di RSKO pun membenarkan jika perlakuan Dwi di RSKO sangat baik.
"Saya jauh lebih sehat, saya nggak ngerokok," ujar Dwi Sasono. "Saya setiap pagi lari pagi terus, saya merokok sejak SMP dan saya sudah 25 tahun merokok. Saya sekarang lebih sehat dan lebih menghargai tubuh saya."
"Interaksi sosialnya bagus, kemudian komitmen dia sendirinya juga bagus. Artinya sebelum masuk ke sini beliau masih merokok, kalau pasien biasanya diberikan kesempatan merokok sehari tiga batang. Tapi beliau sejak pertama hingga kini menolak untuk menggunakan rokok dan sampai saat ini sudah tiga bulan tidak merokok," papar Carla.
