Kasus Corona Meningkat Hingga 4000 Per Hari, Kembaran Tasya Farasya Akui Ingin Pindah dari Indonesia

Foto: Kasus Corona Meningkat Hingga 4000 Per Hari, Kembaran Tasya Farasya Akui Ingin Pindah dari Indonesia Instagram



Kembaran Tasya Farasya, Tasyi Athasyia mengungkapkan kekesalannya kala melihat orang terinfeksi Covid-19 semakin meroket. Bahkan, Tasyi mengaku ingin pergi dari Indonesia.

Kanal247.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini masih belum kunjung berakhir. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena melonjaknya orang yang terinfeksi virus corona. Kabar tersebut pun langsung menuai protes dari berbagai masyarakat.

Menanggapi melonjaknya pasien positif Covid-19, kembaran Tasya Farasya, Tasyi Athasyia mengungkapkan kekesalannya. Ia mengaku geram saat mengetahui angka Covid-19 di Indonesia semakin meroket.

Merasa tidak tahan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini, Tasyi mengaku sampai ingin pindah dari Indonesia. Tasyi pun ingin pindah ke negara yang bisa mengatasi virus Covid-19 dengan baik.

"Pengen pindah dari indo sumpah (emoji menangis) setaun aja ke negara yang bisa ngatasin covid," tulis Tasyi dalam unggahan di Instagram Story-nya. "Seenggaknya ke negara yang kasusnya nggak gini2 banget. Bener2 pengen keluar dari Indo."

Kasus Corona Meningkat Hingga 4000 Per Hari, Kembaran Tasya Farasya Akui Ingin Pindah dari Indonesia

Instagram

Postingan Tasyi tersebut lantas mendapat banyak respons dari beberapa pengikutnya. Salah satunya ada yang bercerita apabila kondisi Melbourne, Australia kini sudah lebih baik karena hanya ada sebelas kasus corona per hari.

Tasyi pun membalas netizen tersebut dengan mengatakan apabila Indonesia bisa mencapai 4000 kasus per hari. "Sehari cuma 11 cases, disini 4000!!!!" ungkap Tasyi.

Selain itu, ada pula netizen lain yang membenarkan keinginan Tasyi untuk pindah dari Indonesia. "Iyaa berita disini semakin hari semakin mencekam. Nggak ada titik terangnya! Kaya serem terus-terusan," pungkas Tasyi.

Postingan Tasyi tersebut kembali diunggah di akun gosip. Warganet lantas memberikan beragam komentar. Sejumlah netizen pun menyebut bukan pemerintah yang sepenuhnya salah dalam permasalahan corona, melainkan masyarakat Indonesia sulit untuk diajak bekerja sama.

"Sebenernya bukan pemerintahnya yang harus lebih ketat,tapi lebih ke individunya aja,,, harus lebih sadar diri," kata salah satu netter. "Sok2an nyalahin pemerintah, Giliran disuruh psbb malah protes. Masyarakat maunya apa sih?" ucap netter lain. "Gabisa nyalahin pemerintah sepenuhnya juga, kita sebagai warga negara harus sadar diri dan bisa bekerjasama dengan arahan pemerintah. percuma pemerintahnya nerapin aturan seketat apapun kalo kitanya masih bodoamat sama keadaan," tambah netter lain.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel