Dilaporkan Buntut Video Kursi Kosong Menkes, Najwa Shihab Merespons Sontak Tuai Decak Kagum

Foto: Dilaporkan Buntut Video Kursi Kosong Menkes, Najwa Shihab Merespons Sontak Tuai Decak Kagum instagram



Najwa Shihab langsung memberikan respon usai dipolisikan terkait videonya saat bertanya ke bangku kosong Menkes, tuai rasa kagum hingga akun centang biru yang siap ‘pasang badan’.

Kanal247.com - Najwa Shihab sempat membuat heboh setelah aksinya bertanya ke kursi kosong Menkes Terawan di acara “Mata Najwa” mencuri banyak sorotan publik. Videonya itu pun menjadi viral dan mendapat tanggapan beragam usai dibagikan ulang pengguna media sosial lainnya.

Siapa sangka jika video “mewawancarai” bangku kosong itu kini berbuntut pada sebuah laporan polisi yang dilayangkan oleh relawan Jokowi. Najwa yang baru mengetahui terkait laporan itu lantas buka suara seraya mengunggah sebuah headline berita yang menyatakan jika laporan tersebut ditolak.

Saya baru mengetahui soal pelaporan ini dari teman-teman media,” buka Najwa Shihab. “Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan. Saya dengar pihak Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dan meminta pelapor membawa persoalan ini ke Dewan Pers. Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu.

Najwa lantas menegaskan kembali maksud di balik aksinya bertanya ke sebuah bangku kosong kala itu. Menurutnya hal tersebut tak lain untuk mengundang pejabat publik dalam rangka menjelaskan dan menjawab beberapa pertanyaan yang ada soal pandemi saat ini.

Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi. Penjelasan itu tidak harus di Mata Najwa, bisa di mana pun,” sambung Najwa Shihab. “Namun, kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat, bukan hanya di Mata Najwa saja. Dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ihwal kehadiran dan proporsi Manteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi.

Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal Youtube dan media sosial Narasi. Media massa perlu menyediakan ruang untuk mendiskusikan dan mengawasi kebijakan-kebijakan publik. Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan juga berasal dari publik, baik para ahli/lembaga yang sejak awal concern dengan penanganan pandemi maupun warga biasa. Itu semua adalah usaha memerankan fungsi media sesuai UU Pers yaitu “mengembangkan pendapat umum” dan “melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum”,” lanjutnya.

Terakhir Najwa kembali mengungkapkan bahwa aksi bertanya ke kursi kosong bukanlah sebuah ide baru. Hal tersebut sering dilakukan khususnya di beberapa negara dengan tradisi demokrasi dan debat yang kuat.

Terang saja respon Najwa Shihab atas laporan yang dilayangkan kepada dirinya ini menuai banyak decak kagum dari netizen juga banyak public figure atau akun centang biru lainnya. Najwa sontak mengantonngi banyak pembelaan dari publik yang siap “pasang badan” untuknya.

Dari sini saya paham, mbak nana lebih mewakilkan suara rakyat dibanding anggota yang seharusnya mengemban tugas tersebut. Sukses terus mbak nana,” tandas akun @ganes******. “Orang berilmu sekalinya speak up mantap sekali,” kata akun @k99*****. “Negeri ini butuh lebih banyak orang kayak mba najwa,” timpal @felisia*****.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel