Putuskan Pindah Agama, Adjie Notonegoro Kenang Momen Saat Merasakan Surga dan Neraka Dunia

Kanal247.com - Nama Adjie Notonegoro belum lama ini sempat menjadi sorotan usai mengumumkan dirinya pindah keyakinan jadi seorang Nasrani. Hal ini diungkap Adjie saat mengobrol dengan Melaney Ricardo.

Dalam kesempatan itu, Adjie mengaku tidak langsung pindah keyakinan tanpa alasan khusus. Rupanya, Adjie sempat merasakan nikmat dunia yang luar biasa ketika dirinya sedang berada di puncak kejayaan. Namun kala itu, dirinya justru melupakan sosok Tuhan.

"Dan saya di situ merasakan bahwa Tuhan itu sungguh dahsyat, sungguh ajaib karena mungkin kalau dipikir manusia yang sudah merasakan neraka dan surganya dunia itu saya," ungkap Adjie. "Begini, saya pernah sampai paling di atas sekali, itu surga dunia, tapi saya selalu melupakan Tuhan. Saya selalu nomor satu cari uang, nomor dua anak, nomor tiga Tuhan."

Adjie pun sempat jatuh bangkrut. Ia mengaku pernah merasakan tidak mempunyai apa-apa lagi, bahkan sampai harus terlilit utang. Pada akhirnya, Adjie mengaku mulai merasa diselamatkan oleh Tuhan.

"Jadi waktu saya lagi jaya-jayanya, semuanya ada, saya bisa jatuh bangkrut itu under zero dan pernah saya punya uang di dompet saya cuma 20 ribu," tutur Adjie. "Jadi saya bilang tidak ada Tuhan membuat orang yang sudah kaya jadi miskin, itu bukan Tuhan, tapi karena kebodohan diri sendiri. Tapi orang bisa membuat orang yang miskin menjadi kaya karena berkat-berkatnya."

Selain mengingat momen jatuh bangkrut, Adjie mengenang ulang kasus hukumnya yang terdahulu. Seperti diketahui, Adjie pernah masuk ke dalam penjara karena kasus penggelapan uang dan juga hutang piutang.

"Nerakanya dunia saya udah pernah masuk ke dalam penjara 3 setengah bulan. Jadi waktu itu sebenarnya ada penjual belian berlian, tapi waktu itu sebenernya sih perdata karena hutang piutang, kecuali penipuan," pungkas Adjie. "Dan saya udah ada pembayaran, saya bahkan tak pernah terima uang sama sekali, apa yang saya terima saya bayarkan, dan memang belum terbayar seluruhnya."