Penampilan Perawat Jennie Dikritik Pekerja Medis Korea, Fans Bela Mati-Matian dan Beberkan Bukti Ini

Kanal247.com - Baru-baru ini, Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea telah membicarakan tentang pakaian perawat Jennie di video musik baru BLACK PINK, "Lovesick Girls". Serikat pekerja tersebut mengklaim bahwa cara Jennie digambarkan dalam pakaian dengan rok pendek, celana ketat, dan sepatu hak tinggi adalah seksualisasi.

Namun YG Entertainment sebagai agensi tempat BLACKPINK bernaung telah merilis pernyataan tentang kontroversi tersebut dan mencoba menjelaskan bahwa tidak ada niat seksualisasi dalam pakaian Jennie. Selain itu YG juga mengatakan bahwa itu hanya digunakan untuk mencoba dan menggambarkan lirik yang dinyanyikan.

Adegan dalam MV "Lovesick Girls" sendiri memperlihatkan seorang perawat dan pasien menggambarkan lirik yang berbunyi, "Tidak ada dokter yang bisa membantu ketika aku mabuk cinta". Beberapa waktu yang lalu, agensi juga menyatakan bahwa para produser memperdebatkan apakah mereka perlu mengedit bagian video yang menyertakan Jennie dalam pakaian perawat atau tidak. Sebagai tanggapan, penggemar yang menggunakan media sosial justru memberikan pembelaan untuk Jennie dan tidak ingin YG Entertainment mengeluarkan bagian tersebut dari video klip itu.

Beberapa bahkan membuat perbandingan dengan idola pria yang mengenakan pakaian dokter, dan tidak menerima kritik untuk itu. Seorang perawat sendiri memposting foto dirinya yang mengenakan seragamnya, untuk menunjukkan perbandingan antara keduanya dan menunjukkan bahwa itu tidak jauh berbeda.

"aku seorang perawat siswa dari sekolah kedokteran katolik di PH. Dan ini salah satu seragamku. Seperti yang kalian lihat, aku memiliki atasan yang sama dengan Jennie dan rok kami juga sama. Satu-satunya perbedaan? aku memakai sanggul. Jadi apa yang diributkan itu? Hanya ingin membenci? Lmao," tulis netter. "DIA DUDUK DENGAN BENAR DAN MEMAKAI SERAGAM DENGAN BENAR. ROK PANJANG SELUTUT. TIDAK ADA CLEAVAGE FLASHING. DIMANA YANG TIDAK MENGHORMATI? DIMANA?" ujar yang lain. "Pakaian Jennie bahkan tidak terlalu terbuka dan dia benar-benar hanya duduk. Knetzs dengan standar dan pola pikir bermasalah mereka bahwa bahkan pakaian pun menjadi masalah. Karena semua orang melihat apa yang ingin mereka lihat, lebih mudah menilai daripada percaya," pungkas lainnya.

Sementara itu seorang siswa perawat menimpali tentang pendapat perawat senior mereka dan bahwa mereka tidak melihat masalah dengan cara berpakaian Jennie. Penggemar ingin memperjelas, bagaimanapun, bahwa mereka menyadari seksualisasi yang dihadapi perawat dalam pekerjaan mereka, tetapi mereka tidak berpikir bahwa penggambaran Jennie adalah sebuah masalah.