Netter Korea Pasang Badan Lindungi BTS Usai Pidato RM Terima Van Fleet Dikecam Netizen Tiongkok
Instagram Sebelumnya pidato inspirasional yang disampaikan oleh sang leader [p=Rap Monster] telah menyinggung perasaan warga Tiongkok karena merunjuk pada pada peringatan 70 tahun Perang Korea.
Kanal247.com - Membuat penggemar bangga, Bangtan Boys alias BTS baru saja merima penghargaan Van Fleet atas kontribusi mereka untuk hubungan Korea-Amerika Serikat. Namun sayangnya pidato inspirasional yang disampaikan oleh sang leader Rap Monster telah menyinggung perasaan warga Tiongkok karena merunjuk pada pada peringatan 70 tahun Perang Korea.
Wakil Direktur Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, Zhao Li Jian mengakatakan bahwa pihaknya sedang mempelajari tentang kontroversi yang terjadi. Namun Zhao Lin Jian juga dengan bijak meminta untuk tak ada pertikaian dan bergandengan tangan bersama untuk perdamaian.
"Aku telah mempertimbangkan artikel dan laporan yang relevan, dan juga memperhatikan reaksi dari netizen Tiongkok," komentar netter. "Aku ingin mengatakan bahwa kita harus belajar dari sejarah, melihat ke masa depan, menghargai cinta dan perdamaian, meningkatkan persahabatan dan ini harus menjadi tujuan kita bersama. Ini layak untuk kita bergandengan tangan dalam kerja keras."
Sedangkan sebelumnya perusahaan seperti Samsung dan FILA yang telah menjadikan BTS brand ambassador mereka terpaksa menghapus wajah Jin dkk di iklan yang ditujukan untuk pasar Tiongkok karena kontroversi tersebut. Namun netizen Korea justru memberikan dukungannya pada BTS dan berjanji akan melindungi boyband yang telah banyak memecahkan rekor di industri musik dunia tersebut.
"Tidak, anak-anak Cina itu aneh. Mengapa ini kontroversial…? Melihat komentar Kementerian Luar Negeri China tentang hal ini, bukankah ini hanya kontroversi online kecil?" komentar netter. "BTS adalah harta karun Korea dan mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Kami akan melindungi mereka dengan segala cara," ujar yang lain. "Aka merasa kasihan pada BTS. Baik di Korea maupun di luar negeri, mengapa orang selalu memaksa mereka untuk berpartisipasi dalam politik? BTS hanya berbicara tentang yang sudah jelas, tetapi mengapa anak-anak Cina mengutuk BTS? Aku merasa kasihan pada BTS," pungkas lainnya.
