Feby Febiola Ceritakan Momen Saat Dirinya Merasa Tak Pantas Melayani Tuhan
Instagram Feby Febiola belum lama ini membahas soal kisah hidupnya dalam konten vlog milik Daniel Mananta. Feby bahkan sempat merasa tidak pantas melayani Tuhan gara-gara hal ini.
Kanal247.com - Feby Febiola belum lama ini berkesempatan hadir dalam konten vlog milik Daniel Mananta. Dalam kesempatan itu, Feby berbagi kisah hidupnya saat berbincang-bincang dengan Daniel. Salah satu pembahasan mereka adalah saat Feby mendapat banyak cibiran sejak bercerai dan kemudian menikah dengan Franky Sihombing pada 2016.
"Waktu gue pertama kali divorce, Franky juga divorce, kita kawin gitu, kan, semua orang, kan, pada menuduh, bilang katanya selingkuhlah, pelakorlah," ungkap Feby. "Ya, memang kita udah pernah mengakui kesalahan kita ya."
"Itu memang dosa dan kesalahan kita gitu. Tapi, kita berusaha untuk bisa move on," sambung Feby. "Kita berusaha untuk kayak melupakan masa lalu, maju ke masa depan."
Meski mendapat cibiran, Feby mengaku ia dan Franky terus berupaya memperbaiki diri dan hidup lebih baik. Selain itu, ia juga lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
"Memang sebelum-sebelumnya, kan, kita memang udah... Maksudnya, the past four years, semenjak kita married, memang kita ya, kayak berusaha untuk hidup lebih baiklah, kita lebih banyak pelayanan," ucap Feby. "Aku juga udah mulai fokus melayani Tuhan."
Selain itu, Feby sempat merasa tidak pantas untuk melayani Tuhan. Ia juga masih enggan berbagi cerita tentang hidupnya karena kerap dicibir.
"Cuma, kadang-kadang masih ada perasaan intimidasi yang ngomong gini, 'Lo enggak layak melayani Tuhan.' Jadi, gue malu banget," tutur Feby. "Franky udah mulai pelayanan ya, terus kadang-kadang, kalau Franky bilang, 'Kamu kesaksian, dong,' gue enggak pernah mau karena gue masih merasa enggak layak."
"Malu, gitu lho. Orang pasti akan mencibir. Gue ngomong apa aja itu pasti orang akan mencibir gue. Tapi ya udah," tambah Feby. "Gue juga enggak menyalahkan orang karena memang itulah yang terjadi."
Namun akhirnya, Feby akhirnya sadar bahwa sebesar apapun kesalahan yang pernah dilakukan, ia tetap pantas dan seharusnya melayani Tuhan. Hal ini terjadi saat dirinya divonis mengidap kanker ovarium.
"Tapi, enggak tahu, melalui sakit ini, rasa syukur gue sama Tuhan begitu meluap-luap," papar Feby. "Jadi, kayak, kalau gue tidak menceritakan pertolongan Tuhan terhadap gue, gue tidak menceritakan how great grace-nya Tuhan sama gue. Jadi, setiap kali gue bicara ini, tuh, gue kayak ada energi dalam hati gue, gue mesti ngomong ke orang, ini kebaikan Tuhan yang luar biasa."
