Terungkap, 'Whistle' Nyaris Gagal Jadi Lagu Debut BLACKPINK Gara-Gara Ini
Twitter BLACKPINK menyuguhkan perjalanan karier dalam film dokumenter yang rilis di laman Netflix. Dalam film ini akhirnya juga terungkap bahwa 'Whistle' nyaris ditolak jadi lagu debut grup.
Kanal247.com - Pada 14 Oktober kemarin, Netflix akhirnya merilis film dokumenter milik Black Pnk (BLACKPINK) yang bertajuk "BLACKPINK: Light Up the Sky". Film dokumenter ini disutradarai oleh Caroline Suh dari serial dokumenter memasak "Salt Acid Heat". "BLACKPINK: Light Up the Sky" menceritakan kisah perjalanan BLACKPINK dan cepat menjadi terkenal sejak debut mereka pada tahun 2016.
Film ini akan menampilkan cuplikan grup yang belum pernah dilihat sebelumnya sebagai serta cerita di balik layar dari kehidupan asrama grup dan acara di belakang panggung. Film ini juga lebih mendalam melalui wawancara dengan masing-masing anggota. Secara khusus para member mengaku langsung terkenang masa trainee mereka selama melihat film tersebut.
Tak hanya itu, lewat "BLACKPINK: Light Up the Sky" akhirnya juga terungkap bagaimana perjuangan Lisa cs demi bisa debut dan menitih karier di industri musik K-Pop. Salah satu adegan dalam film tersebut memperlihatkan bagaimana keakraban antara member BLACKPINK dengan sosok produser mereka yakni Teddy. Mereka berbicara lebih banyak tentang lagu debut BLACKPINK yakni "Whistle".
Jisoo pertama kali mengingatkan tentang momen-momen berharga saat menggarap lagu itu. Identik dengan suara siulan, ternyata sang produser berjuang keras agar lagu itu bisa tersusun secara sempurna. "Oppa, apakah kamu ingat bagaimana kita harus merekam suara siulan itu 1.000 kali?," tanya Jisoo. "Itu tidak akan pernah saya lupakan. Saya tidak bisa melupakan itu," jawab Teddy.
Bahkan para member juga mengungkapkan bahwa "Whistle" nyaris tak rilis sebagai lagu debut mereka. Rose dan Teddy kemudian berbicara soal alasan dibalik semua itu. Ya, rupanya banyak yang menentang "Whistle" akan melambung sebagai lagu debut. Ditambah memang ada beberapa bagian yang terkesan klasik dalam lagu itu, namun keraguan banyak kalangan tak menggoyahkan niat mereka dan terbukti "Whistle" menjadi lagu debut yang sukses.
"Dan kami hampir tidak mengeluarkan 'Whistle' untuk lagu debut kami tetapi di menit-menit terakhir, kami seperti, 'Pasti yang itu'," ujar Rose. "Terlalu banyak orang yang mengira itu berisiko. Karena ada getaran pedesaan yang aneh dan sangat minim. Kedengarannya terlalu kosong untuk banyak orang. Kebanyakan orang menentangnya. Kami hanya mendorong, apa pun," sambung sang produser.
