Mantan Trainee SM Ini Beri Klarifikasi Terkait Pernyataannya Soal Irene
Instagram Dalam postingan tersebut, mantan trainee SM Entertainment Mone Fukuhara menyatakan bahwa dirinya pernah dibully oleh Irene dan bahkan ditolong oleh member Red Velvet lainnya, Seulgi kala itu.
Kanal247.com - Di tengah kontroversi seputar perilaku Irene yang ditudingkan oleh seorang editor mode, kini postingan mantan trainee SM Entertainment telah menyebar di komunitas internet Korea. Dalam postingan tersebut, mantan trainee Mone Fukuhara menyatakan bahwa dirinya pernah dibully oleh leader Red Velvet tersebut.
"Aku masih ingat ketika aku menjadi trainee dan Joohyun unni menindasku, Seulgi unni membantuku," tulis Mone Fukuhara mengacu pada nama asli Irene dan sesama anggota Red Velvet Seulgi. Menurut apa yang dikatakan netizen, Mone Fukuhara diyakini telah berusia 14 tahun saat menjadi trainee, sedangkan Irene berusia sekitar 22 tahun.
Namun setelah kicauannya menjadi kontroversi, Mone Fukuhara kini angkat bicara untuk mengklarifikasi postingannya tentang Irene. Mone Fukuhara menjelaskan bahwa maksudnya bukan Irene membully-nya terus menerus ketika masih menjadi trainee hanya sekali dua kali saja menegurnya jika ada sesuatu yang salah.
"Aku menulis ini karena aku pikir ada sedikit kesalahpahaman. Ketika aku mengatakan bahwa dia menindasku, aku tidak bermaksud bahwa dia melakukannya terus-menerus," tulis Mone Fukuhara memberikan penjelasan. "Aku hanya bermaksud bahwa dia memarahiku ketika ada sesuatu yang aku lakukan. Melakukan apa yang dia tidak suka dari waktu ke waktu."
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, editor Kang Kook Hwa merilis postingan tangan pertama tentang bagaimana dia dianiaya oleh seorang selebriti, dan banyak netizen berspekulasi bahwa orang yang dimaksud adalah Irene karena tagar "Monster" dan "Psycho". Irene kemudian secara pribadi mengakui bahwa dia adalah idola di postingan tersebut dan meminta maaf. Sejak itu, ada laporan baik dan buruk tentang masa lalu Irene yang mencuat.
