VICTON Minta Maaf Usai Dikecam Karena Gunakan Lagu Sensitif
Tanggapan Sejun selama siaran langsung dengan penggemar menyebabkan kontroversi lebih lanjut karena beberapa orang menganggap permintaan maafnya biasa saja dan tidak tulus.
Kanal247.com - Pada Maret 2020, wanita Afrika-Amerika Breonna Taylor ditembak mati di rumahnya di Louisville, Kentucky oleh 3 petugas berpakaian preman selama penggerebekan yang gagal. Mantan perwira Brett Hankison dipecat dari kepolisian karena menembak membabi buta melalui pintu teras tertutup dan jendela apartemen Taylor, yang bertentangan dengan protokol polisi, dan dia didakwa atas 3 dakwaan yang membahayakan karena membahayakan tetangga Taylor.
Namun, tidak ada dakwaan yang diumumkan terhadap 2 petugas lainnya, Jonathan Mattingly dan Myles Cosgrove, dan tidak ada yang dituntut atas kematian Taylor. Kematiannya menyebabkan banyak protes terhadap kebrutalan polisi dan rasisme, dan banyak artis angkat bicara menentang ketidakadilan.
Pada Juli 2020, penyanyi Tobe Nwigwe merilis lagu "I Need You To (Breonna Taylor)", yang menyerukan penangkapan petugas yang bertanggung jawab atas meninggalnya Breonna Taylor. Sayangnya, VICTON baru-baru ini dikecam karena video koreografi mereka yang menggunakan lagu tersebut.
Setelah salah satu anggota VICTON, yakni Sejun memposting video dance tersebut, banyak penggemar dan netizen mempermasalahkannya, dan video tersebut segera dihapus dari Instagram-nya. Namun, tanggapan Sejun selama siaran langsung dengan penggemar menyebabkan kontroversi lebih lanjut karena beberapa orang menganggap permintaan maafnya biasa saja dan tidak tulus, dan mereka saat ini mengajukan petisi ke label VICTON untuk permintaan maaf resmi. Sampai saat ini, Sejun, Seungsik, dan Subin telah memposting permintaan maaf di Instagram story mereka.
Sejun menulis, "Saya tidak tahu arti dari lagu yang digunakan dalam video dance baru-baru ini, dan saya menyebabkan kekecewaan dan sakit hati bagi banyak orang di luar negeri dan fans kami ALICE. Selain itu, saya tidak meminta maaf dengan benar ketika hal ini muncul selama V Live streaming. Semuanya karena kecerobohan saya. Sekali lagi saya minta maaf kepada orang-orang di luar negeri dan kepada ALICE yang terluka karena saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk bertindak lebih bijaksana di masa depan. Sekali lagi, saya minta maaf."
Subin meminta maaf dan menjelaskan, "Selama jeda antara promosi, Seungsik, Sejun, dan aku menerima pelajaran koreografi, dan kami telah merekam video dance di setiap kelas. Di tengah-tengah itu, video dance yang diunggah telah menyebabkan banyak luka orang-orang," tulisnya. Selanjutnya, Seungsik juga meminta maaf dengan cara yang sama.
