Lagu 'Red' HyunA Diejek, Sang Penulis Beri Pembelaan
Penulis Lagu 'Red' pun membela diri atas komentar tersebut dalam saluran YouTube AYO yang mengundang dua penulis lagu profesional, Big Sancho dan Son Yeong Jin, mengungkapkan informasi orang dalam K-Pop selama siaran itu.
Kanal247.com - "Red" merupakan single utama dari album solo ketiga HyunA, "A Talk". Album yang dirilis 28 Juli ini berisi 4 lagu baru yang 3 diantaranya diciptakan oleh Hyuna sendiri. Sayangnya, lagu tersebut diejek oleh sejumlah netizen, dengan mengatakan bahwa mereka bisa membuat lagu itu hanya dalam 5 menit.
Penulis Lagu "Red" pun membela diri atas komentar tersebut dalam saluran YouTube AYO yang mengundang dua penulis lagu profesional, Big Sancho dan Son Yeong Jin. Mereka mengungkapkan informasi orang dalam K-Pop selama serial "Comment Defenders". Mereka diberikan sejumlah pertanyaan, mulai dari mengapa grup hanya memiliki satu penulis lagu hingga mengapa lagu yang ditulis oleh para idol jarang dipilih.
Big Sancho bahkan dihadapkan dengan komentar kebencian. "Apa yang pertama kali saya pikirkan ketika saya mendengarkan 'Red' HyunA (adalah) saya bisa membuat yang lebih baik dalam 5 menit lol," ujar netizen. Hal pertama yang dia jawab adalah, "Saya berharap saya benar-benar bisa memberi Anda 5 menit!" Dia menjelaskan bahwa membuat lagu jauh lebih sulit daripada yang dipikirkan kebanyakan orang.
"Sungguh, jika Anda bisa membuatnya dalam 5 menit, bisakah Anda? Saya yakin pergelangan tangan saya tidak bisa," ujar Big Sancho yang dilansir dari Koreaboo pada Sabtu (7/11). Apalagi, "Red" adalah definisi baru dan keren saat dirilis enam tahun lalu pada tahun 2014. Membuat lagu itu cukup sulit, tetapi menjadi inovatif bahkan lebih jarang.
'"Red" sangat trendi saat itu, dan hampir tidak ada yang mencobanya sebelumnya," tutur Big Sancho. Tanpa mengetahui mengapa orang di balik komentar tersebut tidak menyukai lagu itu, penulis lagu tersebut tidak mendapatkan feedback yang layak. Meskipun dia menyambut kritik untuknya, komentar itu tidak membangun.
"Akan lebih baik jika saya tahu alasannya, tetapi tidak disebutkan mengapa itu tidak baik. Ini seperti, Anda mengakui perasaan Anda dan dia berkata, 'Aku hanya membencimu'," ujar Big Sancho. Pada akhirnya, Big Sancho hanya bisa berkomentar, “Jika saya tahu mengapa kamu membenci saya, saya bisa memperbaikinya. Tapi mereka tidak mengatakannya, jadi menyakitkan."
