Minta Pelaku Segera Ditahan, Ibu Rachel Vennya Akui Rugi 1 M Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Foto: Minta Pelaku Segera Ditahan, Ibu Rachel Vennya Akui Rugi 1 M Terkait Kasus Dugaan Penipuan Instagram



Kabar kurang menyenangkan disampaikan ibunda Rachel Vennya, Vien Tasma. Diketahui, Vien Tasma ditipu oleh seseorang berinisial F hingga merugi sampai Rp 1 M.

Kanal247.com - Belum lama ini, ibunda Rachel Vennya, Vien Tasman terlihat mendatangi Polda Metro Jaya. Tak hanya sendiri, Vien Tasman ditemani sang pengacara saat mendatangi kantor polisi. Diketahui, Vien Tasma memeriksa kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh seorang berinisial F.

Vien Tasma kemudian secara tegas mengungkapkan bahwa ia ingin seseorang berinisial F tersebut ditangkap dan ditahan. Ketua Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI) itu memang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini per 9 November 2020. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, hingga kini seseorang berinisial F itu masih belum diamankan kepolisian.

"Saya cuma itu aja sih pihak kepolisian bener-bener melakukan tindakan terhadap saudara F," ungkap Vien Tasman saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin (9/11) seperti dilansir dari detikHOT. "Karena saya sudah melakukan sesuai dengan proses hukum yang ada di negara kita."

"Kalau sudah ditetapkan sebagai DPO nanti dia bener-bener ditangkap di mana pun dia berada. Pengin banget, pengin banget dia dipenjara," sambung Vien Tasman. "Karena dia nggak ada itikad baik sama sekali."

Selain itu, Vien mengaku sangat rugi hingga mencapai RP 1 Miliar. Sebelumnya, inisial F menipu Vien Tasman lewat tas mewah dan proyek jalan raya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Karena sudah terlalu banyak kerugian di sini. Ya tenaga ya, saya harus bolak-balik ke kantor polisi urus ini, karena kan dua kasus, terus waktu dan materil. Total semua kerugian kurang lebih Rp 1 M," papar Vien Tasma. "(Proyek jalanan) ternyata itu bukan projeknya dia dan dia memang nipu."

Ibunda Rachel itu juga mengaku sempat ingin menemui inisial F yang berada di Sulawesi. Bahkan, Vien Tasma sempat menuding inisial F melarikan diri ke Sulawesi.

"Sempet mau ke sana tapi saya pikir terlalu banyak usahanya ya jadi saya nunggu sesuai proses yang ada aja," jelas Vien Tasma. "Saya minta tolong ke aparat kepolisian agar bisa membantu saya yang sudah lama bersabar satu tahun lebih."

"Saat ini dia di Sulawesi, Kendari," pungkas Vien Tasma. "Dia kan tadinya di Jakarta, berarti bisa disebut melarikan diri."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel