Kena Sanksi KPI Gara-gara Bahas Celana Dalam, Dinar Candy Akui Tak Bebas Berkarier di Indonesia

Foto: Kena Sanksi KPI Gara-gara Bahas Celana Dalam, Dinar Candy Akui Tak Bebas Berkarier di Indonesia Instagram



Gara-gara Dinar Candy membahas soal celana dalam, salah satu program televisi mendapat sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Dinar kemudian mengaku merasa tidak bebas berkarier di Indonesia.

Kanal247.com - Belum lama ini, kabar kurang menyenangkan datang dari Dinar Candy. Diketahui, program acara televisi "Rumpi No Secret" mendapat sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Semua ini bermula setelah Dinar Candy yang menjadi bintang tamu tengah membahas tentang penjualan pakaian dalam di media sosial beberapa waktu lalu. Tayangan "Rumpi No Secret" itu lantas dijatuhkan sanksi karena melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012. Pengumuman tersebut telah dibagikan langsung lewat akun Instagram resmi mereka.

Menanggapi kabar tersebut, Dinar Candy lantas buka suara. Wanita berusia 27 tahun ini mengaku langsung meminta maaf kepada pihak program Tv. Dinar pun menyebut pihak program Tv tidak mempermasalahkan hal itu.

Selain itu, Dinar lantas membuat pengakuan setelah mendapat sanksi dari KPI terkait pembahasan celana dalam tersebut. Dinar mengaku semakin yakin mau fokus berkarier di luar negeri. Bukan tanpa sebab, Dinar menganggap bahwa berkarier di Indonesia itu tidak bebas seperti di luar negeri.

"Kalau corona abis aku bakalan nge-DJ," ungkap Dinar saat ditemui di kawasan Tendean Jakarta Selatan pada Jumat (13/11) seperti dilansir dari MataMata. "Mau push musik aku di luar negeri karena di sini nggak bebas juga sih."

Dinar kemudian mengaku akan lebih selektif lagi saat menerima tawaran jadi bintang tamu di televisi. Terlebih lagi jika program acara tersebut disiarkan secara langsung. Bukan tanpa alasan, Dinar mengaku khawatir apabila kejadian kemarin kembali terulang.

"Aku tuh takut ketika diundang ke tv ngomongnya kayak di YouTube. Itu sangat bahaya gitu. Makanya aku sekarang agak mem-filter, kalau ditekan banget aku cancel," papar Dinar. "Paling ambil tapping aja kalau mau bahas celana dalam, kalau live paling lebih banyak diem takut keceplosan yang aneh-aneh."

Lebih lanjut, Dinar lantas menanggapi soal aturan Indonesia terkait industri Tv. Dinar mengaku aturan tersebut semakin ketat. Sehingga, Dinar mengaku kurang bebas dalam berekspresi.

"Semakin ke sini TV makin ketat ya haduh," pungkas Dinar Candy. "Masa aku harus berkarya di luar negeri. Itu doang sih."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel