Dikira Tinggalkan Band, Virgoun Ungkap Hubungannya dengan Last Child Usai Karier Solo

Foto: Dikira Tinggalkan Band, Virgoun Ungkap Hubungannya dengan Last Child Usai Karier Solo instagram



Virgoun akhirnya mengungkapkan mengenai hubungannya dengan Last Child usai memutuskan untuk berkarier solo di luar band yang telah melambungkan namanya.

Kanal247.com - Vokalis band memang terkadang memutuskan untuk memulai karier solo di luar band mereka. Hal tersebut tentu memunculkan isu-isu miring jika vokalis tersebut telah meninggalkan band yang telah melahirkan nama mereka.

Virgoun Last Child menjadi salah satu vokalis band yang memutuskan untuk memulai karier solo. Virgoun sendiri memastikan bahwa ia tetap menjadi anggota Last Child meski berkarier solo.

Virgoun mengungkapkan bahwa ia menyadari dalam sebuah band biasanya terdapat 2 kepala, yakni vokalis dan pencipta lagu. Virgoun mengungkapkan bahwa ia kebetulan menjadi 2 kepala sekaligus dalam Last Child.

"Di band itu biasanya ada 2 kepala, ya. Vokalis sama song writer-nya, biasanya gitaris (pencipta lagu). Kalau bisa sejalan, pasti jalan ini band. Kebetulan di Last Child ini, gue yang jadi dua orang ini. Gue yang nulis lagu, gue yang konsepin segala macam, terus gue yang nyanyiin juga," terang Virgoun kala berbincang dengan Onadio Leonardo pada kanal YouTube The Leonardo's.

Virgoun mengungkapkan bahwa para personel Last Child lain tidak merasa iri atas kesuksesannya selama solo. Pasalnya, personel Last Child memang masih suka bermain di tempat indie. Virgoun mengungkapkan bahwa Last Child memang lebih nyaman dengan karier mereka.

"Anak-anak (personel Last Child) tuh tipikalnya, bukan gue bilang gimana-gimana. Kaya Dimas, Ipank, masih seneng main di scene independen, indie . Gue nggak bilang mereka gimana, bukannya nggak mau nyebrang (karier lebih jauh). Gue masih main sama anak-anak, cuma gue punya target yang gue punya ke depan," kata Virgoun.

Pelantun "Surat Cinta untuk Starla" itu menyebutkan bahwa Last Child atau karier solonya tidak bermasalah meski ada di label rekaman sama. Pasalnya, pasar dari keduanya cukup berbeda. Sehingga, tidak mengalami perseteruan karena 2 karier berbeda tersebut.

"Kenapa akhirnya satu manajemen, satu label tidak jadi masalah karena pasarnya berbeda. Ketika Last Child dijualnya kaya di acara-acara rokok, kampus, pensi, masuk. Ketika gue sebagai solois, dijualnya di acara gathering bank. Gue yang manggung pakai jas, rapi, ketemu sama orang-orang penting. Beda dunia, aman. Tidak ada perseteruan," kata Virgoun.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel