Soleh Solihun Sebut Jerinx SID Menyebalkan, Tapi Justru Minta Suami Nora Alexandra Dibebaskan
Instagram Soleh Solihun tampaknya ikut menanggapi soal vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim kepada Jerinx SID. Lewat Instagram, Soleh menyebut Jerinx sosok menyebalkan namun inginkan ia bebas.
Kanal247.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depansar telah menjatuhkan hukuman pidana Jerinx SID satu tahun dua bulan penjara pada Kamis (19/11) kemarin. Tak hanya itu, Jerinx juga didenda sebesar Rp 10 juta.
Menanggapi soal vonis Jerinx tersebut, Soleh Solihun lantas buka suara. Lewat unggahan di laman akun Instagram pribadinya, Soleh tak menampik jika Jerinx memang sosok yang menyebalkan.
Selain itu, Soleh juga mengaku tidak sependapat dengan Jerinx terkait teori konspirasi elit global di balik pandemi virus Covid-19. Soleh juga kurang menyukai cara Jerinx dalam mengeluarkan pendapatnya di media sosial. Pasalnya, Jerinx disebut menggunakan bahasa kasar saat menggunakan media sosial pribadinya.
"Saya tak sepakat dengan keyakinan @jrxsid soal teori konspirasi elit global di balik pandemi ini. Saya tak sepakat dengan pendapat dia soal IDI," tulis Soleh pada Kamis (19/11). "Saya juga tak suka dengan cara dia menyampaikan pendapatnya yang memakai kalimat kasar."
"Serta menyerang orang lain yang tak sependapat bahkan memaksakan orang untuk sepaham dengannya," sambung Soleh. "Pernyataan dia sering menyebalkan. Sering juga menggelikan."
Meski begitu, Soleh menegaskan bahwa ia tidak setuju apabila Jerinx harus ditahan karena hal tersebut. Bahkan hukuman yang dihadapi Jerinx pun dianggap berlebihan.
"Tapi ya gak harus dimasukin ke penjara juga, sih. Nanti malah bikin dia makin merasa benar. Nanti pengikutnya jadi menganggap dia pahlawan," pungkas Soleh Solihun. "Padahal, kan dia sudah bilang di lagu bahwa dia bukan pahlawan. Hehehe. Bebaskan JRX."
Para warganet tentu memberikan tanggapan di kolom komentar unggahan Soleh. Mereka mengaku setuju dengan apa yang ditulis Soleh dalam keterangan unggahannya.
"Setuju....tipikalnya orang ky gitu bisa jd jumawa, malah jd arogan nantinya...tp memang dg menyeret dia ke hukum itu over (exagerate), ini korban uu baper (bukan ITE lagi)," komentar salah satu netter. "Setuju deh bang," ucap netter lain. "Oke setuju kang," tambah netter lain.
