Tuai Banyak Protes, Polisi Akhirnya Putuskan Millendaru Ditahan di Sel Khusus

Foto: Tuai Banyak Protes, Polisi Akhirnya Putuskan Millendaru Ditahan di Sel Khusus Instagram



Penempatan sel Millendaru sempat menuai banyak protes dari masyarakat. Pihak kepolisian pun akhirnya memutuskan untuk menahan Millen ke dalam sel khusus.

Kanal247.com - Kabar mengejutkan datang dari Millendaru. Belum lama ini, Millen dikabarkan telah ditangkap pihak kepolisian terkait kepemilikan obat-obatan terlarang. Millen diamankan polisi di sebuah hotel di Jakarta Utara.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebuah sabu. Millen juga disebut positif narkoba. "Hasil tes urine sudah positif amphetamin dan metaphetamin," ungkap AKBP Ahrie Sonta selaku Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (23/11).

Di tengah kabar penangkapan itu, publik pun bertanya-tanya penempatan sel Millen, apakah laki-laki atau perempuan. Polisi pun sempat mengungkapkan bahwa Millen akan masuk ke dalam sel laki-laki. Namun ternyata, publik mengkritik keputusan polisi tersebut.

Mendapat banyak protes dari publik, polisi akhirnya memutuskan untuk memasukkan Millen ke dalam sel khusus. "Tetap ditahan di polres sana, tetapi di sel tersendiri, sel khusus," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dikonfirmasi pada Rabu (25/11) seperti dilansir dari MataMata.

Yusri kemudian mengungkapkan keputusan polisi sebelumnya, yakni menempatkan Millen ke dalam sel laki-laki. Pasalnya, identitas Millen di Kartu Identitas Penduduk (KTP) itu berjenis kelamin laki-laki.

"Ini kan masalah gender dia di KTP laki-laki, sementara kita belum mendapatkan surat putusan dari pengadilan apakah sudah transgender atau belum," pungkas Yusri Yunus. "Makanya kita kasih sel khusus dulu untuk mengamankan."

Sementara itu, keputusan polisi menempatkan Millen ke dalam sel laki-laki juga sempat ditanggapi artis Naysila Mirdad. Ia pun tampak tidak menyetujui apabila Millen akan dimasukkan ke dalam sel laki-laki.

Selain Naysila, ada peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) juga ikut mengkritik keputusan polisi untuk menempatkan Millen ke dalam sel pria. Seorang perwakilan yakni Maidina Rahmawati menganggap jika tindakan kepolisian menempatkan Millen di sel tahanan pria berisiko cukup tinggi.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel