Nyabu Sejak Pandemi Corona, Millendaru Akui Badannya Sering Merasa Lemas

Foto: Nyabu Sejak Pandemi Corona, Millendaru Akui Badannya Sering Merasa Lemas Instagram



Ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba, Millendaru blak-blakan mengaku sudah mengonsumsi narkoba sejak pandemi corona. Tepatnya bulan Maret 2020 lalu.

Kanal247.com - Millendaru diamankan pihak berwajib usai kedapatan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Model yang akrab disapa Millen ini diketahui ditangkap di sebuah hotel di bilangan Jakarta Utara pada Sabtu (21/11) dini hari.

Berdasarkan hasil tes urine, Millen terbukti positif mengonsumsi narkoba. Karena itu, ia resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sebuah sel khusus.

Millen rupanya sudah cukup lama mengonsumi obat-obatan terlarang jenis sabu. Ia mengaku sudah memakai sabu sejak pandemi Corona. Tepatnya pada bulan Maret 2020 lalu.

”Kalau menggunakan sih aku dari bulan Maret. Cuma tidak, maksudnya (tidak) jangka panjang. Enggak sehari-hari untuk kebutuhan. Jadi baru,” aku Millen melansir dari detikcom, pada belum lama ini.

Selama mengonsumsi narkoba, Millen terus berusaha untuk menyembunyikannya. Terutama dari anggota keluarganya. Namun ia tak bisa berbohong saat tubuhnya menjadi lemas setelah mengonsumsi narkoba.

”Ya maksudnya menyembunyikannya dikontrol sendiri gitu. Cuma kan kadang kita kan pasti cerita sedikit-sedikit, ‘kok lemas ya badannya’. Gitu sih paling,” beber pemilik nama lengkap Muhammad Millendaru Prakasa Samudro ini.

Kini, Millen tak lagi bisa menyembunyikan jika dirinya adalah pemakai sabu. Beruntung, dukungan dan doa ramai diberikan keluarga meski telah mengetahui Millen mengonsumsi narkoba.

”Semua keluarga pasti bantu doa dan support. Tentunya apa yang kulakukan bisa cari solusi sendiri juga. Intinya, keluarga support sih. Keluarga besar enggak ada yang menjauh. Semua tetap support dan menjaga aku,” papar Millen.

Millen mengaku jika ditangkapnya dirinya adalah sebuah pelajaran yang luar biasa. Karena itu, ia berharap agar tak sampai kembali terjerat dengan narkoba.

”Intinya pelajaran ini kan bukan pelajaran main-main. Ini pelajaran hidup paling berarti di hidup aku. Jadi enggak mungkin ada kesalahan dua, kesalahan tiga,” ujar Millen. “Mungkin orang lain bisa mengatakan itu, cuma kalau untuk aku di sini aku berdoa sama Tuhan juga, aku ambil hikmahnya,” tandasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel