Kasus Masih Berlanjut, May Lee Sachi Buka Pintu Damai untuk Okan Cornelius?

Kanal247.com - May Lee Sachi sebelumnya sempat menyambangi Polda Metro Jaya dengan kuasa hukumnya, Edward Fernando Siregar. Pada 6 November lalu, May Lee Sachi diketahui memang membuat laporan atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah lewat media elektronik.

Namun, May Lee Sachi tidak mengungkapkan siapa yang jadi terlapor dalam kasus tersebut. Banyak yang menduga bahwa May Lee Sachi melaporkan mantan suaminya, Okan Cornelius karena saat itu keduanya memang terlibat konflik usai bercerai.

Lantas belum lama ini, May Lee Sachi mengaku bahwa kasusnya dengan mantan suami masih berjalan. May Lee Sachi pun mengaku sudah menyerahkan semua kasus tersebut ke sang pengacara.

"Sampai saat ini masih (berlanjut) cuma aku serahkan ke pihak lawyer," ungkap May Lee Sachi saat ditemui di kawasan Tendean seperti dilansir dari Kumparan. "Jadi aku enggak yang turun langsung juga dan enggak bolak balik kantor polisi."

Sebelumnya, May Lee Sachi juga sempat dilaporkan oleh mantan istri pertama Okan, Viviane atas dugaan penganiayaan anak. Namun untungnya, kasus dugaan penganiayaan anak tersebut berakhir dengan damai.

May Lee Sachi pun mengaku tidak menutup kemungkinan untuk membuka pintu damai dengan Okan. Kini, May Lee Sachi sedang menunggu niat baik dari mantan suaminya dulu. "Aku maunya baik-baik, tapi kan tunggu iktikad baiknya gimana," papar May Lee Sachi.

Lebih lanjut, kasus penganiayaan anak yang dilayangkan Viviane sebelumnya sudah selesai. May Lee Sachi pun mengaku sudah tidak ingin ada polemik lagi terkait kasus tersebut.

"Puji Tuhan sudah selesai, aku sudah keluar dari zona ribut-ribut kan, selesai sudah closed juga mediasi baik-baik kan," pungkas May Lee Sachi. "Jadi enggak mau ada polemik lagi. Hasil mediasi enggak bisa disampaikan keluar."

Sementara itu, May Lee Sachi sempat membantah telah melakukan penganiayaan terhadap anak Okan dan Viviane, Jaden. May Lee Sachi pun mengungkapkan bahwa putusan cerai dengan Okan juga tidak menyebutkan adanya kekerasan anak.

"Ketika putusan sidang kan kita ada salinan resmi cerai. Itu murni karena percekcokan," tegas May Lee Sachi. "Aku enggak tahu dia dengan pede bikin konferensi pers bilang karena penganiayaan, padahal dalam putusan resmi murni karena percekcokan."