Kenang Masa Lalu, Ibunda Ungkap Susahnya Didik Nia Ramadhani

Foto: Kenang Masa Lalu, Ibunda Ungkap Susahnya Didik Nia Ramadhani Instagram



Nia Ramadhani mengunjungi kediaman sang ibu tercinta, Chanty Mercia. Dalam kesempatan itu, mereka kembali bernostalgia di masa lalu saat Nia masih kecil.

Kanal247.com - Nia Ramadhani belum lama ini mendatangi kediaman sang ibu tercinta, Chanty Mercia. Dalam kesempatan itu, Nia dan sang ibu kembali bernostalgia tentang masa kecilnya.

Ibunda Nia kemudian mengungkapkan bahwa Nia baru bisa berbicara saat berumur 3 tahun. Hal ini diungkap ibunda Nia dalam acara "Nyonya Boss" pada Minggu (20/12).

"Nia itu waktu kecil baru bisa bicara 3 tahun," ungkap ibunda Nia. "Saya pikir dia itu bisu, cuma bisa ma, pa, ma, pa."

"Di memori aku banyak," timpal Nia Ramadhani. "Jadi aku ingat semuanya tapi nggak ngomong kan beloon ya? Mama tes IQ aku dulu nggak sih?"

Nia lantas menanyakan alasan mengapa sang ibu pernah membawa dirinya ke Pengadilan Agama. Kala itu, sang ibu dan almarhum ayahnya tengah menjalani proses cerai.

"Waktu Mama cerai sama Papa ke pengadilan, itu kenapa gue dibawa sih? Biar apa? Duduk cuma bengong," ucap Nia Ramadhani. "Dia butuh temen deh dulu."

Dalam kesempatan yang sama, kakak Nia Ramadhani mengaku bahwa dirinya jauh tidak peduli tentang persoalan sang ibu dan ayah. Oleh sebab itu, sang ibu selalu bersama Nia.

"Justru harusnya buat lo yang belum nikah," tutur Nia. "Banyakin pengalaman, kenal sama berbagai macam manusia, kenal berbagai bentuk cowok, tipe cowok, baru nikah kalau udah puas mainnya."

Ibunda Nia lantas mengungkapkan bagaimana susahnya mendidik Nia. Ternyata, Nia disebut suka terbawa arus sang kakak. "Nia suka kebawa kakaknya, pergi-pergi," jelas Chanty.

"Tapi aku bandel banget pas udah umur.... Pas udah punya duit sendiri gue jahat banget sama Mama menurut gue. Bandel banget ih gue sih Nauzubillahiminzalik gue punya anak kayak gitu," papar Nia. "Tapi kan bandelnya masih wajar," timpal Chanty.

Nia kemudian mengaku tidak ingin apabila anak-anaknya seperti dirinya di masa lalu. Meski mengaku merupakan anak yang bandel, Nia tetap ingat dengan sang ibu tercinta.

"Ih mama aja sabar, gue sih nggak mau kalau gue inget kelakuan gue zaman dulu. Kalau gue punya duit sendiri, eh tapi aku kalau sama mama aku selalu ingat," ujar Nia. "Di otak gue udah tertanam kalau lo nggak patuh sama orang tua rezeki kita tak akan lancar."

"Jadi sebandel-bandelnya, ya bohongin Mama juga sering. Aku bilang, 'Mama adik ke Bandung nih, pulang besok pagi. Padahal nggak, gue ke rumah teman'," pungkas Nia. "Gue yakin dia juga tahu gue bohong. Ma kenapa diem aja?"

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel