Tulis Artikel 'Tidak Ada BTS Tanpa Lee Soo Man', Jurnalis The Hankyoreh Tuai Kecaman
Instagram Tak hanya itu artikel ini juga membahas sejarah industri musik Korea dan kontroversi yang harus dihadapi SM Entertainment selama bertahun-tahun perkembangan K-pop.
Kanal247.com - Pada 22 Desember, sebuah artikel diterbitkan oleh outlet media The Hankyoreh di mana seorang jurnalis mengklaim, "Tidak akan ada BTS tanpa Lee Soo Man". Artikel tersebut menyatakan bahwa berkat Bangtan Boys tidak ada yang meragukan pengaruh global K-pop sekarang. Namun, dikatakan bahwa kehidupan Lee Soo Man sebagai produser eksekutif, ayah dari K-pop, telah menjadi sejarah dari banyak keraguan dan perjuangan melawan prasangka.
Wartawan tersebut menekankan bahwa Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment telah meletakkan dasar industri K-pop. Tak hanya itu artikel ini juga membahas sejarah industri musik Korea dan kontroversi yang harus dihadapi SM Entertainment selama bertahun-tahun perkembangan K-pop.
Menurut artikel tersebut, terlepas dari kritik dan kontroversi dari para idola SM, Lee Soo Man tahu bahwa K-Pop akan menyebar ke luar Asia dan mengambil pijakan di pasar internasional, seperti pasar musik AS. Wartawan yang menulis artikel ini juga terus mengklaim bahwa Lee Soo Man dari SM Entertainment menetapkan dasar K-Pop yang kita kenal sekarang, oleh karena itu, tidak akan ada BTS tanpa Lee Soo Man.
Memang benar bahwa Lee Soo Man memang membawa perubahan besar pada industri musik Korea karena dia adalah salah satu perusahaan pertama yang berhasil memproduksi berbagai grup idola selama bertahun-tahun. Pria 68 tahun ini pada dasarnya memulai trainee dan formula idola di Korea dengan H.O.T. pada tahun 1996.
Setelah itu, SM Entertainment selanjutnya menghasilkan grup populer seperti Shinhwa, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, f(x), EXO, Red Velvet dan NCT. Namun, netizen berpendapat bahwa artikel tersebut merusak upaya BTS karena jurnalis tersebut tampaknya memberikan semua pujian kepada Lee Soo Man.
Banyak netizen yang marah dengan klaim artikel tersebut saat netizen berkomentar, "Aku membaca omong kosong seperti itu mulai dari pagi. Kalian juga harus mengklaim BTS tidak akan berada di sini jika bukan karena orang tua mereka yang melahirkan mereka," komentar netter. " Membaca artikel ini, sepertinya Lee Soo Man membuat BTS dan Bang Si Hyuk mencuri grup atau semacamnya," ujar yang lain. "Mengapa artikel ini tidak mengatakan jika bukan karena YG untuk JYP, sejujurnya, SM hanya berkonsentrasi pada pasar Jepang dan meniru Johnny's. Lebih banyak YG dan JYP yang ingin menargetkan pasar AS. Ini hanya artikel yang memuji Lee Soo Man. Mengapa kamu bahkan menyebut BTS di artikel ini?" pungkas lainnya.
Netizen juga terus memberikan komentar yang tak terhitung jumlahnya mengkritik jurnalis tersebut dengan berkata, "Luruskan faktanya, Lee Soo Man berkata kami tidak perlu menargetkan pasar AS karena kami memiliki pasar China. Dan tolong, kesuksesan BTS tidak ada hubungannya dengan SM atau Lee Soo Man," komentar yang lain. "Aku pikir lebih tepat untuk mengatakan tanpa Bang Si Hyuk tidak akan ada BTS," ujar yang lain. "Lebih tepat mengatakan tanpa Seo Taiji, tidak akan ada Lee Soo Man," sahut lainnya.
