Pablo Benua Yakin Ceraikan Rey Utami, Kuasa Hukum Beber Akar Permasalahannya

Kanal247.com - Rumah tangga Rey Utami dan sang suami, Pablo Benua beberapa waktu belakangan ini dikabarkan retak. Pablo bahkan berencana menceraikan sang istri. Namun, pengajuan permohonan cerai itu baru akan dilakukan setelah ia menyelesaikan masa asimilasi.

Seperti diketahui, Pablo telah bebas dari penjara usai mendapat remisi dua bulan lima belas hari. Sebelum itu, ia harus menjalani asimilasi selama dua pekan untuk pencegahan Covid-19.

"Jadi dia sedang mengikuti program asimilasi. Begitu sudah bisa bebas berkegiatan," ungkap Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum Pablo saat ditemui di kantornya, kawasan Rasuna Said seperti dilansir dari Kapanlagi. "Kami akan berkoordinasi dan saya akan siap mengajukan (surat permohonan) cerai."

Selain itu, Razman lantas mengungkapkan alasan mengapa Pablo berniat mengajukan permohonan cerai pada Rey. Semua permasalahan itu bermula saat keduanya berada di dalam penjara. Masa pekerjaan yang akhirnya membuat mereka cekcok sehingga Rey mengatakan sesuatu yang membuat Pablo sakit hati.

"Akar persoalan rumah tangga ini terjadi di Rutan," kata Razman Arif. "Karena masalah kerjaan menurut Pablo profesional, menurut Rey tidak. Dia lalu dimaki-maki, dikasari."

Lebih lanjut, Pablo Benua disebut semakin meradang saat Rey Utami bebas terlebih dahulu dan membuat pernyataan-pernyataan di vlog. Pablo pun merasa capek dengan drama yang diciptakan oleh sang istri.

"Setelah Rey bebas, (pernyataan) yang keluar bukan itu (masalah pekerjaan) yang jadi akar masalah. Seolah-olah Pablo ada perempuan lain, yang dikatakan berbahagia bersama dia," pungkas Razman Arif. "Saya tanya (pada Pablo), 'Nggak bisa memaafkan?', dibilang 'Saya terus Bang'."

Lewat unggahan di akun Instagram pribadi, Pablo terlihat kesal saat dirinya dituding selingkuh. Ia pun meminta kepada Rey Utami untuk berhenti memfitnah dirinya. Pablo juga merasa Rey telah menjatuhkan harga dirinya sebagai suami.

"Untuk Rey Utami. Tolong Setop fitnah saya!” bunyi surat Pablo Benua. “Saya ingin menceraikan Anda. Murni karena kesalahan Anda. Karena perbuatan durhaka Anda kepada saya, menjatuhkan harga diri saya sebagai suami.”