Selain Happy Five, Polisi Temukan Senpi dan 50 Peluru Tajam Saat Tangkap Suami Nindy Ayunda
instagram Suami Nindy Ayunda ditangkap di rumahnya terkait penyalahgunaan narkoba, polisi beber barang bukti hingga temuan senpi dan 50 peluru tajam saat penggeledahan.
Kanal247.com - Suami dari penyanyi Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono atau APH saat ini tengah menghadapi kasus penyalahgunaan narkoba usai dibekuk di kediamannya pada Kamis, 7 Januari 2021. Suami Nindy diamankan satuan Polres Metro Jakarta Barat di rumahnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Suami Nindy disebut tengah berada di rumah seorang diri saat diamankan pihak berwajib. Polres Metro Jakarta Barat menemukan barang bukti psikotropika jenis Happy Five atau H5 sebanyak 1,5 butir dari tempat kejadian perkara.
“Pada sekitar Kamis, 7 Januari pukul 19.00 WIB, Sat Narkoba berhasil menangkap salah seorang pengguna narkotika," ujar Kombes Pol Ady Wibodo, selaku Kapolres Metro Jakarta Barat saat gelar perkara, Selasa (12/1), dilansir melalui detikhot. “Saudara APH, yang bersangkutan dapat beberapa barang bukti yaitu 1 butir Happy Five atau H5. Juga satu plastik kecil setengah butir jenis H5 juga,” sambungnya.
Tak berhenti sampai di sana, polisi lantas melakukan penggeledahan dan menemukan senjata api (senpi) jenis Bareta Kaliber 6.35 dan alat penghisap sabu atau bong. Selain barang bukti narkoba hingga senjata api, polisi juga menemukan peluru tajam sebanyak 50 butir di rumah APH.
“Kemudian kita lakukan penggeledahan, kami menemukan senpi jenis Bareta Kaliber 6.35, juga beserta alat hisap yang nanti kami perlihatkan,” beber Ady. “Nanti kita lanjutkan pemeriksaan dengan senpi. Senpi ini selain Bareta ini kita menemukan peluru tajam 50 butir," sambungnya.
Sementara itu, polisi juga sempat mencari tahu keterkaitan senpi dan juga narkoba yang dikonsumsi oleh APH. Kasat Narkoba AKBP Ronaldo Maradona Siregar menegaskan tak adanya keterkaitan senpi dengan penggunaan narkobanya. Sedangkan untuk kasus kepemilikan senjata api ilegal suami Nindy, polisi akan melimpahkannya ke Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
“Pada awal pemeriksaan kami dalami apakah ada perkara dengan narkotika dan ternyata tidak ada," ujar Ronaldo. "Terkait kepemilikan terhadap senpi ini nanti akan dilanjut ke Satuan Reskrim,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ronaldo juga mengungkap bahwa senjata api tersebut tidak memiliki surat resmi atau ilegal. “Senpi ini tidak ada izinnya, tapi nanti ranah penyelidikannya bukan dari Satres Narkoba. Nanti dari rekan saya Sat Reskrim," tutup Ronaldo.
