Bebas Dari Penjara, Galih Ginanjar Bakal Comeback Akting
Istimewa Galih Ginanjar memiliki target menurunkan berat badan hingga 20 kilogram sebelum kembali aktif terjun lagi di dunia hiburan seperti sebelum terjerat kasus pencemaran nama baik.
Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Galih Ginanjar telah dibebaskan bersyarat dari penjara setelah mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Usai mendapatkan kebebasannya lagi, Galih Ginanjar pun siap untuk bekerja lagi.
Pekerjaan Galih Ginanjar sebagai seorang aktor akan dijalaninya lagi. Namun Galih Ginanjar memiliki "PR" yang harus dikerjakannya sebelum kembali bekerja di dunia hiburan. "Tugas" itu adalah menurunkan berat badannya. Maklum, selama berada di penjara, berat badan Galih Ginanjar cukup bertambah banyak.
Oleh karena itu Galih Ginanjar kini berusaha keras menurunkan berat badannya, karena akan kembali ke layar kaca. Target menurunkan berat badan yang ingin dicapainya sebanyak 20 kilogram. Tidak sendirian, Galih Ginanjar akan menjalani diet dengan sang kekasih, Sabrina Ristawan.
"Untuk saat ini masih mencoba untuk mengecilkan badan bareng Sabrina," kata Galih Ginanjar di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/2). "Target dua bulan ini turun 20 kilo karena aku naiknya 20 kilo," lanjut Galih Ginanjar.
Rencananya, program penurunan berat badan itu akan dilakukannya selama dua bulan. Setelah berat badannya kembali seperti awal dan dirasa telah ideal, Galih Ginanjar baru akan kembali berakting di sebuah sinetron. "(Target) iya, dua bulan ke depan," ungkap Galih Ginanjar.
Pria kelahiran 9 April 1988 ini mengatakan kini berat badannya berada di angka 90 kilogram. Dia pun ingin mengembalikan bobotnya ke angka 70 kilogram.
"Sebenernya aku berpikir aku mau muncul itu dua bulan ke depan, pengennya badan ku itu sudah fit banget, sudah kurus banget jadi baru terjun kembali ke dunia akting lagi," harap Galih Ginanjar. "(Berat badan) 90 kilogram. Idealnya 70 sebenernya. Itu saat syuting dulu," lanjutnya.
Galih Ginanjar menjalani proses asimilasi di rumah, berdasarkan Permenkumhan Nomor 10 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19. Rekan Galih Ginanjar yang juga masuk penjara bersamanya, Pablo Benua juga berada dalam pembimbingan dan pengawasan Balai Pemasyarakatan Jakarta Timur hingga tanggal bebas murni mereka.
