Merasa Telah Sakiti Fairuz A. Rafiq, Galih Ginanjar Ingin Bertemu dan Minta Maaf Langsung

Foto: Merasa Telah Sakiti Fairuz A. Rafiq, Galih Ginanjar Ingin Bertemu dan Minta Maaf Langsung Instagram



Telah bebas penjara, Galih Ginanjar akui menyesal lantaran sudah menyakiti Fairuz A. Rafiq lewat kasus ‘Ikan Asin’ dan ingin menemuinya untuk meminta maaf secara langsung.

Kanal247.com - Galih Ginanjar kini sudah bisa menghirup udara segar. Ia diketahui dinyatakan bebas penjara pada akhir Desember 2020 lalu, usai mendapatkan asimilasi.

Pasca bebas, Galih Ginanjar rupanya ingin meminta maaf secara langsung kepada mantan istrinya, Fairuz A. Rafiq. Namun karena tak memiliki kontak Fairuz A. Rafiq dan beralasan nomor ponselnya baru, Galih berniat untuk lebih dulu menghubungi Fairuz lewat Direct Message (DM) Instagram.

”Saya memang mau minta maaf. Nanti saya lewat DM deh," ungkap Galih Ginanjar saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).

Selain meminta maaf pada Fairuz, Galih rupanya juga ingin bertemu dan melepas rindu dengan buah hatinya, King Faaz. Seperti diketahui, King Faaz merupakan buah hati semata wayang Galih dari pernikahannya bersama Fairuz.

”Ya saya alhamdulillah kalau dia mendengar berita saya. Saya mau bertemu dengan Faaz,” kata pria kelahiran Garut, 9 April 1988 ini.

“Saya iya (mau minta maaf). Saya juga udah lama enggak ketemu Faaz, saya ingin minta maaf juga secara langsung, sama Fairuz juga, kalau bisa ketemu bareng penginnya,” lanjut Galih menambahkan.

Meski begitu, Galih mengaku tak memaksakan Fairuz untuk menerima ajakannya. Hal tersebut lantaran Galih menyadari apa yang pernah ia lakukan pada Fairuz sudah kelewat batas dan menyakiti mantan istrinya itu.

”Saya juga tidak memaksakan. Mungkin Fairuz juga merasa tersakiti karena tindakan saya kemarin, wajar lah,” pungkas Galih.

Diketahui, Galih sempat dipenjara dengan tuduhan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Fairuz. Hal itu lantaran Galih menyinggung soal bau ikan asin dengan alat vital Fairuz di video YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel