Trauma Dibanting dan Ditampar Suami, Nindy Ayunda Disebut Tertekan Hingga Gampang Menangis

Kanal247.com - Nindy Ayunda beberapa waktu lalu sempat membuat heboh publik usai memutuskan untuk menggugat cerai sang suami, Askara Parasady Harsono. Pasalnya, tak ada yang menyangka jika rumah tangga adem ayem tersebut harus berakhir dengan perceraian.

Tak berselang lama, terungkap alasan mengapa Nindy menggugat cerai sang suami. Selama ini, Nindy telah mengalami kekerasan rumah tangga (KDRT) dari suami. Karena kekerasan tersebut, Nindy bahkan merasa trauma hingga sekarang.

Hal ini diungkap langsung oleh kuasa hukum Nindy, Dicky Muhammad Kurniawan. Dicky menyebut Nindy masih mengalami trauma mendalam. Nindy bahkan disebut merasa tertekan hingga gampang menangis.

Selain itu, Dicky juga mengungkapkan bahwa air mata Nindy tiba-tiba keluar ketika sang klien terdiam dan termenung. Terlebih lagi, saat Nindy tengah melakukan konsultasi soal perceraian dan proses hukum dugaan KDRT suami.

"Ada lah, kalau trauma ada, tertekan terus, karena dikit-dikit juga nangis, sedih," ungkap Dicky Muhammad seperti dilansir dari detikHOT. "Masih (trauma) sampai sekarang."

"Misalnya lagi konsultasi sambil makan tahu-tahu keluar air mata," sambung Dicky Muhammad. "Kita lagi makan, kayak kita lagi mau bikin draft cerai, lagi makan, tahu-tahu nangis."

Dicky kemudian membenarkan soal tindakan kasar yang dilakukan Askara pada Nindy. Sang klien mengalami tindakan dipukul, ditampar sampai dibanting. Bahkan lebih parahnya lagi, Dicky menyebut Nindy sampai pernah dicekik oleh suaminya.

"Bengkak di bawah mata, ditonjok itu, kalau ditampar kan di pipi ya," tutur Dicky. "(Pengakuan Nindy perlakuan terparah yang dilakukan Aska) Dibanting, ada cekikan juga."

"Di pelipis pipi bagian atas itu (yang terakhir). Iya tangan kosong," pungkas Dicky Muhammad. "(Nindy dibanting) Ya itu yang laporan itu. Itu (terjadi) beberapa saat sebelum laporan."

Sementara hasil visum dari pihak kepolisian pun telah keluar. Dari hasil visum tersebut, Nindy diketahui mengalami luka lebam di beberapa bagian wajah, lengan, hingga pahanya.