Lagu-Lagu BTS Dibawakan dengan Cara Unik oleh Seniman Asal Jepang

Foto: Lagu-Lagu BTS Dibawakan dengan Cara Unik oleh Seniman Asal Jepang INSTAGRAM



Lagu-lagu BTS baru-baru ini dibawakan secara unik oleh seorang seniman asal Jepang, Saori Fujimoto. Ia menerjemahkan lagu-lagu grup ini dengan bahasa isyarat Korea untuk membantu penggemar BTS yang memiliki gangguan pendengaran.

Kanal247.com - Lagu-lagu dari BTS baru-baru ini dibawakan oleh Saori Fujimoto dengan cara yang unik. Saori Fujimoto yang berasal dari Jepang ini menerjemahkan lagu-lagu BTS dengan bahasa isyarat Korea atau lebih dikenal sebagai KSL melalui kanal YouTube-nya. Ia ingin melakukannya karena begitu banyak penggemar BTS mengalami gangguan pendengaran sebagaian bahkan seluruhnya.

Saori Fujimoto ingin membantu orang-orang yang menggunakan KSL untuk lebih terhubung dengan musik-musik BTS. Karena itu, dia segera memulai saluran YouTube-nya sendiri di mana dia membawakan lagu-lagu mereka menggunakan bahasa isyarat untuk menafsirkan liriknya. Saori Fujimoto telah menerjemahkan lagu "Dynamite" dan "ON" sejauh ini.

Alasan Saori menerjemahkan lagu-lagu itu karena ingin membagikan pesan yang disampaikan BTS melalui lagu-lagu itu. "BTS sering menyampaikan pesan filosofis melalui lagu-lagunya dan membawa keceriaan bagi orang-orang di seluruh dunia," ungkap Saori Fujimoto saat diwawancarai The Korean Times.

Saori melanjutkan untuk berbagi bahwa dia memadukan Bahasa Isyarat Korea dengan koreografi untuk menciptakan penampilan yang lebih dinamis. Namun, ia tidak terlalu menekankan gerakan tarian untuk memastikan liriknya tidak disalahpahami. “Bahkan arah wajah saya memiliki konotasi yang berbeda,” jelasnya.

Tahun 2020 Saori Fujimoto menjadi orang asing pertama yang lulus tes sertifikasi untuk penerjemah bahasa isyarat Korea. Ia mempersiapkan tujuh hingga delapan jam setiap hari di pusat pendidikan di Seoul untuk ujiannya.

Saya percaya peran saya adalah untuk mempromosikan kesadaran tunarungu di Korea dan luar negeri. Di masa depan, saya ingin mendirikan perusahaan sosial untuk mencapai tujuan ini dan akan terus membuat konten yang menghubungkan bahasa isyarat dan musik," ungkap Saori Fujimoto.

Saori Fujimoto sendiri diketahui mulai mempelajari bahasa Korea saat dirinya masih remaja. Ia merupakan penggemar TVXQ. Awal kedatangannya ke Korea Selatan saat tahun 2018 bertepatan pada Paralimpiade dimana negara itu menjadi tuan rumah. Setelah menjadi promotor untuk acara tersebut, Saori sangat terinspirasi oleh para atlet dalam permainan dan memutuskan menambahkan bahasa barunya yakni bahasa isyarat Korea.

"Karena saya sudah pernah mempelajari bahasa isyarat Jepang di sekolah saya di masa lalu, saya pikir akan sangat bagus untuk mempelajari versi Korea untuk berinteraksi dengan 390.000 tuna rungu di sini," ungkap wanita berusia 31 tahun ini.

Sementara itu, BTS juga berupaya untuk mendukung penggemar yang mengalami gangguan pendengaran di masa lalu. Di salah satu konser Love Yourself di AS, staf menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk beberapa penggemar tuna rungu di antara penonton. V juga menggunakan bahasa isyarat dalam pidato “#DearClassOf2020” miliknya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel