Penyiar Asal Jerman Minta Maaf Usai Komentar Rasis ke BTS

Kanal247.com - Setelah dikecam oleh penggemar BTS di berbagai belahan di dunia karena komentar rasisnya, penyiar radio asal Jerman Matthias Matuschik ini akhirnya meminta maaf. Matthias Matuschik mendapat kecaman setelah melontarkan komentar rasis yang ditujukan kepada BTS.

Matthias Matuschik menyatakan dalam siarannya jika BTS sama mengerikannya dengan COVID-19 dan mengatakan bahwa dia berharap vaksin akan segera dibuat untuk mereka. Dia juga tidak menyetujui grup beranggotakan 7 orang di "MTV Unplugged" ini meng-cover lagu "Fix You" milik Coldplay.

Tidak hanya penggemar K-Pop, namun netizen umum juga mengecam tindakannya ini dan menaikkan tagar di Twitter untuk menegaskan bahwa isu rasisme bukanlah sesuatu untuk dibuat bercanda. Tidak lama kemudian pihak radio BAYERN 3 dan Matthias Matuschik sendiri telah menggungah permintaan maaf.

"Kami mohon maaf dalam segala bentuk atas hal-hal yang dikatakan penyiar radio kami Matthias Matuschik dalam pertunjukan live-nya. Itu tidak dapat diterima dengan kata-kata yang dia gambarkan tentang boy group BTS. Dan kami dari BAYERN 3 juga seperti yang dia tahu, bahwa tidak cukup jika maksudnya berbeda," tulis pihak radio BAYERN 3.

"Jika pernyataan diterima dengan cara yang rasis dan ofensif oleh banyak orang, itu karena memang demikian. Namun, kebutuhan kami untuk mengklarifikasi, bahwa Matthias jauh dair pandangan rasis, seperti dia digambarkan selama beberapa tahun terakhir melalui tindakannya untuk sebuah perusahaan damai dari orang-orang yang tinggal di Bavaria, tidak peduli kebangsaan, budaya, warna kulit, seksualitas atau agama. BAYERN 3 juga secara eksplisit menjauh diri dari setiap bentuk rasisme, pengucilan dan diskriminasi."

"Matthias dan keluarganya terancam secara besar-besaran sekarang. Kami meminta dengan semua pemahaman tentang kemarahan, untuk diskusi pada level berbasis konten. Kami akan menyelesaikan semua ini dengan Matthias dan keseluruhan tim secara detail untuk memastikan bahwa kesalahan serius seperti itu tidak aka terjadi lagi di masa depan."

"Saya sangat kecewa dengan reaksi yang ditimbulkan oleh kata-kata saya dalam siaran langsung. Dan pertama-tama, saya sangat menyesal tentang itu dan saya ingin meminta maaf dengan tulus. Di acara saya, saya marah tentang fakta bahwa boy grup BTS meng-cover lagu yang sangat saya kagumi, 'Fix You' oleh Coldplay. Kewarganegaraan ke tujuh anak laki-laki itu seharusnya tidak berperan dalam hal itu," tulis Matthias.

"Menamai mereka dan membandingkan mereka dengan virus sepenuhnya salah. Dalam beberapa jam terakhir saya banyak memikirkan hal ini dan saya mengerti dan menerima bahwa saya mungkin telah banyak menyinggung rasis dari anda, terutama komunitas Asia dengan kata-kata saya. Itu tidak pernah menjadi niat saya, tetapi saya sadar bahwa pada akhirnya yang penting, apa arti kata-kata itu bagi penerimanya dan bukan bagaimana saya memaksudkannya," lanjut Matthias.

Kemudian ia melanjutkan, "Orang-orang yang telah mengenal saya sejak lama tahu bahwa saya, selain bekerja sebagai penyiar radio dan artis kabaret, sejak masuknya pengungsi pada tahun 2015 telah mendukung orang-orang yang mencari perlindungan dan memerangi aktivitas yang benar. Bahkan itu membuat saya lebih kesal karena menyakiti banyak orang dengan pernyataan yang tidak dipikirkan secara matang, saya bermaksud untuk menjadi lucu tetapi justru menjadi buruk. Saya membuat kesalahan besar yang akan saya pelajari. Saya benar-benar minta maaf."

Sementara itu, terlepas dari pernyataan pihak radio dan permintaan maaf dari penyiar sendiri, kemarahan banyak netizen dan penggemar tampaknya tidak mereda. Banyak netizen yang menyampaikannya ke berbagai komunitas online dan media sosial untuk mengkritik bahwa permintaan maaf tersebut tidak terdengar tulus sama sekali.